PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Hari pertama kerja Ketua dan empat komisioner baru KPU Sumsel disambut spesial. Tidak hanya oleh jajaran sekretariat, tapi juga oleh komisioner 17 kabupaten/kota.

Penyambutan sederhana namun penuh keakraban berlangsung, kemarin (16/11) sore di aula KPU Sumsel. Ketua KPU Sumsel, Andika Pranatas Jaya, menyakini, meski mereka berlima baru dilantik tapi Pemilu 2024 akan berjalan dengan baik dan lancar. 

“Yang berganti hanya pimpinannya saja. Tapi, sistem tidak. Dan semuanya berjalan baik,” tegasnya. Misalnya untuk logistik pemilu, saat ini pihaknya segera melanjutkan pendistribusian ke daerah. 

“Untuk pendistribusian logistik tahap pertama sudah dilaksanakan. Semua daerah sudah menerima. Sekarang persiapan tahap kedua,” jelasnya. KPU Sumsel akan mengevaluasi dan memastikan kebutuhan logistik yang masih kurang dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki, sehingga semua kebutuhan untuk Pemilu 2024 tercukupi.

BACA JUGA:Gaspol, Optimis Bisa Maksimal, Andika Pranata Jaya Jabat Ketua KPU Sumsel

BACA JUGA:Dikawal Polres, Diamankan dalam Gudang, 2.522 Tinta Pemilu Masuk Gudang KPU OI

Jelang tahapan kampanye mulai 28 November 2023, pemasangan alat peraga kampanye (APK) jadi salah satu fokus KPU Sumsel. “Pekan depan, kami akan menyampaikan tahapan secara rinci kepada semua pihak terkait," bebernya.

Seperti harapan masyarakat, KPU Sumsel akan berusaha mewujudkan Pemilu yang bersih dan berkualitas.  “Pertama yang dilakukan yakni konsolidasi internal, terutama dengan seluruh jajaran sekretariat. Tidak ada jeda istirahat,” tambahnya. 

Dalam tiga ke depan, pihaknya akan me-review semua yang harus dikerjakan. “Kita sempat terjadi kekosongan 8 hari pasca-komisioner yang lama berakhir. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda selama 8 hari itu,” tandasnya.

Bagaimana distribusi logistik pemilu di daerah? Di Banyuasin, pada tahap awal sudah tiba 6.380 kotak suara. Saat ini disimpan dalam gudang logistik KPU Banyuasin di pinggir Jalintim Palembang-Betung. "Dikawal ketat pihak kepolisian,” ujar Bahrial Syah, Komisioner KPU Banyuasin Divisi Humas dan Parmas. 

Tahap selanjutnya akan dikirim kembali 6.440 kotak suara. “Untuk pemilu, Banyuasin memerlukan 12.820 kotak suara,” jelasnya. Sementara, KPU OKU  sudah menerima 6.125 kotak suara.

“Untuk 1.225 TPS dikali 5 kotak, totalnya sebanyak 6.125 kotak. Semua sudah diterima.  Terakhir 8 November lalu 1.057 kotak,” jelas Ketua KPU OKU, Naning Wijaya. Serta kotak suara untuk PPK sebanyak  13 dikali 2, total 26 kotak.

Logistik lain, segel atau kabel ties juga sudah diterima. KPU OKU akan menyiapkan petugas yang akan melakukan pelipatan kertas suara. “Untuk kotak suara tetap berbahan karton duplek. Nantinya juga menggunakan plastik untuk melapis kotak suara itu agar tidak rusak terkena air saat musim penghujan,” bebernya.

Anggota PPK Baturaja Timur, Bagus Mihargo mengatakan, untuk logistik pemilu baru akan diterima di tingkat PPK pada H-7 sebelum pelaksanaan pemilihan atau pemungutan suara. Sedangkan untuk distribusi ke desa atau kelurahan pada H-1.