Sering Lukai Diri Sendiri saat Mabuk, Diki Akhirnya Tewas
TERTELUNGKUP : Kondisi Diki Andriansyah tertelungkup bersimbah darah di jalan, akhirnya tewas dalam perawatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, pagi kemarin. -FOTO: IST-
MUARA ENIM - Diki Andriansyah (38), akhirnya tewas setelah ditemukan tertelungkup bersimbah darah di Jl Kolonel H Barlian, Kelurahan Pasar 3, Muara Enim, Kamis (16/11), sekitar pukul 06.00 WIB. Dia mengalami luka sayatan di bagian lengan kirinya.
Sempat dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Diki dinyatakan meninggal dunia pukul 08.30 WIB. Sebelumnya, dia mengendarai sepeda motor Beat dari arah Pasar Inpres. Sudah mengalami luka di lengan kirinya. Berhenti di lokasi kejadian memarkirkan motornya, dia langsung ambruk dari.
BACA JUGA: Sayang Dibuang, Botol Bekas Bisa Bermanfaat
BACA JUGA:Terungkap! Inilah Pelaku Pembunuhan Hj Ayuning, Siapa Dia?
Ayah korban, Asmadi mengatakan bahwa anaknya itu memang sering mabuk dan melukai dirinya sendiri dengan senjata tajam. "Sering juga masuk rumah sakit. Mungkin ini sudah takdirnya," tuturnya.
Menurutnya, anaknya itu mulai berbuat demikian diduga frustrasi setelah berpisah dengan istrinya beberapa waktu lalu. "Nikahnya juga sebentar, sudah pisah. Ya sudah, saya sudah ikhlas," ucap Asmadi pasrah.
Lanjut Asmadi, anaknya itu kesehariannya menjaga parkir Pasar Inpres Muara Enim. Kemarin, dia dapat kabar anaknya sudah berada di rumah sakit. "Kalau kronologisnya saya tidak tahu. Dari cerita teman-temannya, tidak tahu juga apakah Diki ada cekcok atau lain-lain,” tukasnya.
Rekan kerja korban mengatakan saat itu dia menjaga parkir jatah pagi sampai siang. Korban jaga parkir bagian siang hingga sore. “Saya juga tidak tahu persis kejadiannya. Tapi memang Diki sering melukai tangannya kalau sedang mabuk. Itu di tangannya ada banyak bekas luka," singkatnya.
Wakapolres Muara Enim Kompol CS Panjaitan SE MSi, mengatakan, anggotanya sudah melakukan olah TKP. “Sejauh ini informasinya, korban mabuk dan melukai diri sendiri. Ada luka di urat nadinya, membuatnnya banyak kehilangan darah. Tapi masih kami selidiki dan belum selesai,” ucapnya.
Informasinya, pagi itu sekitar pukul 6.00 WIB korban bermortor dari parkiran Pasar Inpres diduga hendak pulang ke rumahnya di Jl Kolonel H Barlian, Gg Mataram, Kelurahan Pasar 3, Kecamatan Muara Enim. "Korban terjatuh di TKP, meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit,” ulasnya. (way/air)