Gara-Gara Biduan Tempel Halu Usai Ngineks, Apesnya Sopir Travel Ini Kena Keroyok
Tersangka Diana Syari. -FOTO: IST-
Sebut Diancam dan Aniaya, Sopir Travel Kena Keroyok
LUBUKLINGGAU - Biduan tempel asal Kota Lubuklinggau, Diana Syari (21), jadi halu (halusinasi) usai mengonsumsi pil ekstasi. Dia merasa diancam dan dianiaya, mengadu teman-temannya hingga sopir travel yang ditumpanginya kena keroyok.
Apesnya sopir travel jurusan Palembang-Lubuklinggau itu, Usman (35), saat mengangkut Dian dari Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin. Diana merupakan biduan tempel atau biduan datangan di luar OT, hendak pulang ke Lubuklinggau
BACA JUGA:WOM Finance Lebarkan Sayap dengan Buka Cabang Palembang 2
BACA JUGA:Kemarau, Produksi Padi Menurun
Diana duduk di bangku tengah, samping pintu. Bersama penumpang lainnya, Nanda dan Khoirul. Sedangkan penumpang depan sebelah sopir, ada Putri. Saat dalam perjalanan di daerah Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Diana pindah ke bangku belakang.
Menurut penumpang lainnya, Diana mulai bertingkah aneh seperti halu atau ilusi. Tiba-tiba dia menuduh sopir, sengaja membuatnya tidak nyaman. Ngebut dan menerobos jalan berlubang. Dia kemudian mengirim pesan WhatsApp (WA) ke temannya, Rusmanto (DPO).
Diana melaporkan sopir travel itu mengancam dan menganiayanya. Serta bersama para penumpang lainnya, bersekongkol hendak menangkapnya. Begitu di sampai di Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau, Selasa (14/11), sekitar pukul 18.10 WIB, Diana minta turun.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dapat DBH Sawit Rp51,2 Miliar, Ini Rincian Penggunaaannya
Diana turun dan berdiri di samping kiri pintu tengah mobil, menelpon seseorang sambil melambaikan tangannya. Datanglah Rusmanto dan kedua temannya yang sudah menunggu, Iwan dan Juliyadi. "Itu nah wongnyo (Usman), yang sudah nganiayo aku, ngancam aku, nak jebak aku. Ini kelompoknyo galo (penumpang travel lainnya)," teriak Diana, merekam kamera handphone (hp) miliknya, sambil menunjuk-nunjuk ke arah sopir travel Usman.
Sopir travel itupun kebingungan, sudah berusaha menjelaskan kepada para pelaku. Namun para pelaku langsung main hajar, menggunakan pukul besi, dan kunci inggris. Usman hanya bisa melindungi kepalanya, setelah terjatuh dikeroyok para pelaku.
Mendapat informasi ada keributan itu, anggota Polsek Lubuklinggau Selatan langsung meluncur ke TKP. Hanya mendapati Diana, berikut sopir travel yang terluka dan para penumpangnya. Tiga pelaku lain itu sudah melarikan diri.
Polisi membawa korban Usman ke rumah skait,dan mengamankan Diana ke Mapolsek Lubuklinggau Selatan. "Korban luka memar di mata kanan, punggung, siku kanan dan bahu kanan, bengkak di bokong kanan,” urai Kapoksek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman Sutrisna.
Dari hasil pemerikasan terhadap Diana, sambung Nyoman, diketahui merupakan biduan tempel. Halusinasi karena mengonsumsi pil ekstasi saat manggung di OT daerah Mangun Jaya, Muba. “Jadi apa yang dituduhkannya kepada korban itu tidak benar," tegas Nyoman.