Mengupas Cerita 8 Orang Terkaya di Dunia Menurut Forbes

SUMATERAEKSPRES.ID - Forbes, majalah ekonomi dan bisnis yang berbasis di Amerika Serikat, tidak pernah lelah merilis daftar orang terkaya di dunia.

Dalam era teknologi ini, data yang mereka berikan bahkan bisa diakses secara real-time melalui situs resmi mereka. Memasuki bulan November 2023, Forbes kembali menghadirkan versi terkini daftar orang terkaya di dunia melalui laman Forbes Real Time Billionaires.

1. Elon Musk

Elon Musk, usia 51 tahun, warganegara Amerika Serikat, memimpin daftar sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 227,1 miliar.

Sumber kekayaannya berasal dari perusahaan-perusahaan canggih yang ia dirikan, seperti Tesla, SpaceX, dan Boring Company. Belum lama ini, Musk juga menciptakan sensasi dengan pembelian Twitter senilai US$44 miliar pada Oktober 2022, membuktikan keunikan tanpa batasnya.

2. Bernard Arnault & Keluarga

Bernard Arnault, berusia 74 tahun, seorang warganegara Perancis, menempati posisi kedua dengan kekayaan mencapai US$ 182,7 miliar.

Sebagai CEO LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia, Arnault mengendalikan sekitar 70 merek fashion dan kosmetik ternama, termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, dan Moet & Chandon. Kisah suksesnya dimulai dengan modal US$15 juta dari ayahnya untuk membeli Christian Dior.

3. Jeff Bezos

Jeff Bezos, 59 tahun, warganegara Amerika Serikat, hadir di posisi ketiga dengan kekayaan mencapai US$ 166,2 miliar. Pada Juli 2021, ia melepaskan peran sebagai CEO Amazon namun tetap mempertahankan posisinya sebagai ketua.

Bezos juga memiliki perusahaan luar angkasa, The Washington Post, dan Blue Origin. Perjalanannya ke luar angkasa dengan roket Blue Origin pada Juli 2021 menciptakan kehebohan di dunia.

4. Larry Ellison

Larry Ellison, 78 tahun, warganegara Amerika Serikat, menduduki peringkat keempat dengan kekayaan mencapai US$ 142,0 miliar.

Pemegang 35% saham Oracle ini adalah chief technology officer, ketua, dan salah satu pendiri perusahaan. Ellison menjalani hidupnya di Kepulauan Hawaii setelah membelinya seharga $300 juta. Investasinya termasuk kepemilikan 3 juta saham Tesla, menunjukkan kecerdasannya di dunia investasi.