Putri Over Dosis atau Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Masih Menunggu. Tunggu Apaan Sih...
OLAH TKP: Personel Polrestabes Palembang saat melakukan Olah TKP di sekitar dan dalam diskotek Golden Star, kawasan eks lolakisasi teratai putih kampung baru, Kecamatan Sukarami, Palembang. FOTO: IST --
Bisa saja, isi dalam hp korban akan membuka tabir penyebab meninggal dunianya korban.
“Kami masih melacak keberadaan hp korban. Harapannya bisa menjadi pintu masuk mengungkap kasus ini,” harapnya.
BACA JUGA:Gerebek Kampung Nelayan Sungsang, Polda Sumsel Amankan Lima Tersangka Pengedar Sabu dan Ekstasi
BACA JUGA:Tenteng Kantong Plastik Berisi Ekstasi Rp2,4 M
Ibu korban, Fauziah, keterangannya juga didalami polisi.
Putri merupakan warga Jl Naskah, Lr Rambutan, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Putri pamit pada orang tuanya pergi ke Lampung, sejak Kamis (9/11).
Tapi ternyata dia masih di Kota Palembang, meski tidak pulang ke rumah.
Bahkan belakangan diketahui pergi ke Diskotek Café Golden Star, bersama pacarnya, Jerri, pada Sabtu malam (11/11).
BACA JUGA:Dari Sabu Hingga Ekstasi, BB Narkotika Senilai Ratusan Juta Dimusnahkan Polisi
BACA JUGA:Ekstasi Mengandung Sabu, Lebih Mematikan
Fauziah menyebut dapat kabar putrinya itu sudah berada di RS Myria dan meninggal dunia, dari Jerri.
Versi Jerri kepada Fauziah, Putri overdosis (OD) minum sebotol miras jenis anggur merah dicampur setengah butir pil ekstasi.
“Tiga hari sejak pamitan ke Lampung itu, kami tidak bisa menghubungi Putri lagi. Hp-nya tidak aktif," tutur Fauziah.