https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pompa Terbakar, Estimasi Perbaikan 7 Hari

Distribusi air mati di CGC dan Talang Kelapa-FOTO: sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Distribusi jaringan air bersih PDAM Tirta Raja OKU dari lokasi instalasi unit pengolahan (WTP) Bakung, sejak Sabtu (11/11), mengalami gangguan (trouble). Akibatnya pengaliran air kepada konsumen menjadi terhambat. 

Tidak mengalirnya aliran PDAM ini disebabkan karena kerusakan pompa yang terbakar. Gangguan pengaliran ini dikeluhkan pelanggan PDAM Tirta Raja. "Nah dak dapat lagi banyu PDAM," keluh Darmawan, salah satu pelanggan PDAM yang tinggal di Kelurahan Sekarjaya.

Disebutnya, dia sudah menanyakan kepada petugas PDAM yang dikenalnya. Dia mendapat informasi, kalau ada 1 pompa di Intake WTP Bakung mengalami kerusakan. Pompa lainnya tidak berfungsi maksimal mengalirkan air ke unit pengolahan di Bakung. 

Akibat pompa yang rusak, air yang didorong dari WTP untuk dialirkan ke booster menjadi terganggu. Karena produksi air mengalami penurunan dari kondisi normal. Disebutnya, warga berharap aliran air bisa segera mengalir. 

Karena selama ini pelanggan sebutnya, sudah membayar tagihan air secara rutin kepada PDAM. Kalau air ledeng tidak mengalir, sebutnya, jelas pelanggan yang dirugikan.

Terpisah Kasubsi Humas PDAM Tirta Raja, Elfanco ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan pompa tersebut. Hanya saja saat ditanya kapan pengaliran air bisa dilakukan Fanco belum bisa menjelaskan. "karena masih dalam proses perbaikan," ujarnya, kemarin (12/11).

Estimasi proses perbaikan selama 7 hari. Untuk daerah yang terdampak sebagian Sukajadi, jalinsum, kawasan daerah Samsat, sebagian pasar baru, terusan, Jl Padat karya,sebagian kampung baru,  Jl Suprapto, Tanjung Kemala, Air Paoh, Bakung, Jl Mayor Iskandar, Jl Gotong Royong, Booster STM, booster sriwijaya. (bis)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan