DLH Cek Limbah Beracun RSUD Kayuagung, Diduga Cemari Lingkungan
H Aris Panani-Foto : ist-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terkait adanya Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung yang mencemari sunur warga di belakang rumah sakit Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan akan turun ke lapangan.
Kepala DLH OKI, H Aris Panani mengungkapkan, sebelumnya timnya sudah turun tapi tidak ditemukan tapi ini akan dilakukan kembali. "Karena saat kami ke sana tidak ditemukan limbah itu," terangnya kemarin (12/11).
Kalau memang nantinya ditemukan LB3 yang dibuang sembarang maka pihak RS akan diberikan sanksi administrasi. Karena kan harusnya LB3 itu diolah di tempat pengolahan khusus bukan dibuang sembarang.
Imron warga Lingkungan VIII Kelurahan Jua-jua sebelumnya mengaku, sering menemukan bekas jarum suntik, bekas botol infus dan sarung tangan yang dibuang sembarang di belakang RS.
“Bahkan sumur juga sudah tercemar tidak bisa digunakan berbau busuk. Apalagi jika musim penghujan tiba tidak bisa digunakan sama sekali karena aliran limbah jebol jadi berlari ke sumur warga,” keluhnya.
Sebelumnya sudah sempat ditutup tapi sudah bertahun-tahun ini dibuka lagi sehingga pencemaran tak bisa dihindarkan kadang sering mengalami gatal-gatal.(uni)