Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang dan Kelenteng Wee Leng Keng  yang berlokasi di Jl Bambang Utoyo Lr Kerukunan Kecamatan Ilir Timur III menggelar baksos pengobatan gratis. Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 08.00-12.00 wib, setidaknya diikuti sekitar 1.000 warga yang  berobat atau memeriksakan kesehatan. 

" Target kita tercapai, yang mana setidaknya ada 1000 warga yang berobat ataupun juga sekedar memeriksakan kesehatannya pada puluhan tenaga medis yang kita hadirkan. Baik itu dokter, perawat, apoteker dan juga relawan Buddha Tzu Chi," ungkap Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Palembang, Suharjo dibincangi oleh koran ini di sela-sela kegiatan, belum lama ini. 

Tak hanya itu, kegiatan yang rutin digelar secara berkala di Kota Palembang ini dilaksanakan setelah melihat kondisi cuaca  beberapa waktu terakhir dan banyaknya laporan serta keinginan masyarakat untuk berobat gratis. 

Sebagai tindaklanjut hal tersebut, Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang berkerjasama dengan Kelenteng Wee Leng Keng terpanggil untuk melaksanakannya. 

" Ini merupakan kegiatan dan agenda yang sangat mulia dan membantu masyarakat. Karenanya kita  all out mendukung dan menyukseskan baksos kesehatan tersebut. Bahkan kita dan semua pengurus sangat mendukun. Bukan hanya itu, kita jua menjadikan baksos kesehatan ini sebagai salahsatu agenda di Kelenteng Wee Leng Keng," ungkap Ketua Kelenteng Wee Leng Keng, Arifin diamini Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang, Teddy Kurniawan dan Ketua Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Rusmiati Zen. 

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono  menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan baksos kesehatan tersebut. Yang mana, hal ini memberikan dampak besar dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat yang terutama di musim kemarau panjang yang terjadi sekarang ini. Oleh karena itu, dirinya juga berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dengan jangkauan yang lebih luas lagi. 

" Sebuah kegiatan yang positif dan mulia. Di samping itu sangat membantu masyarakat dalam menjangkau pasien yang selama ini belum tersentuh. Semoga saja, ke depan ini bisa digelar lebih banyak tempat dan warga yang berobat semakin banyak lagi," pungkas Harryo. (afi/lia)