Tanaman Terendam, Pengaruhi Produksi
KAYUAGUNG - Musim penghujan yang terjadi saat ini membuat beberapa lahan tanaman cabai terendam. Akibatnya hasil panen yang didapat tak maksimal. Kondisi ini pun berdampak stok cabai kurang dan harga pun alami peningkatan.
Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Priyo mengatakan, kalau di desanya ada sebagian tanaman cabai petani terendam karena kan ditanam di lahan persawahan. ‘’Memang musim penghujan seperti ini harga cabai naik,"terangnya.
Ditambahkannya, bagi petani yang memiliki mesin sedot air mereka bisa melakukan penyedotan untuk menghindari batang cabai terendam. ‘’Dengan cara ini tanaman cabai bisa tetap bertahan, tapi untuk melakukan penyedotan dibutuhkan modal yang tak sedikit,’’ katanya.
Sekarang harga cabai Rp70 ribu/kg di tingkat petani. Harga di pasaran bisa lebih tinggi karena banyak yang gagal panen tanaman rusak terendam.
Wati, penjual cabai di Pasar Kayuagung mengatakan, sejak tiga hari terakhir harga cabai tinggi karena barangnya kosong akibat banyak yang gagal panen. Sekarang harganya Rp100 ribu/kg untuk cabai merah keriting dan Rp90 ribu/kg untuk cabai merah besar.
Tingginya harga cabai ini, lanjutnya, tak sedikit pembeli mengeluh. ‘’Kalau musim penghujan harga cabai cukup tinggi dan diperkirakan harga tersebut juga akan meningkat,’’ ujarnya. (uni/)