Banyak Venue Tawuran di Palembang, Tersaji Live Instagram. Jadi Sasaran Patroli Mobile dan Hunting

LIVE IG: Peserta tawuran bersiap-siap di Jl Radial, Selasa subuh (7/11) yang disiarkan live instagram. -FOTO: SCREENSHOT INSTAGRAM-

TAWURAN di Kota Palembang, kembali pecah Selasa (7/11), jelang sabu. Tersaji dalam media sosial, viral setelah masing-masing admin kelompok tawuran menyiarkannya secara live instagram. Padahal sudah banyak remaja tewas akibat tawuran, ditangkap polisi, hingga pembinaan rehabilitasi.

Yang jadi venue tawuran, kawasan Jl Radial, Kecamatan Bukit Kecil. Seperti teks yang diunggah bersamaan video beberapa pada akun medsos. Dari potongan video yang beredar, terlihat admin live tawuran itu dari akun  @tweenty27xxxxx, dan @original32xxxxx (inisialkan).

BACA JUGA:Heboh! Bidan Cantik Berusia 20 Tahun jadi Korban Begal di Lubuklinggau, Begini Kronologinya

Pada siaran live akun @original32xxxxx, dari video terlihat para ”aak melawan” itu masih berkumpul, dan mengatur strategi. Sejumlah pelaku memegang celurit bulan ukuran besar, pedang, gergaji modifikasi ukuran besar, dan lainnya. 

Sementara video lain siaran live akun@tweenty27xxxxx, antara 2 kelompok tawuran sudah serang-serangan. Saling lempar pakai batu, dan kejar-kejaran. Terlihat kilauan senjata tajam (sajam) dari pantulan lampu penerangan jalan, dan lampu sepeda motornya.  Akun ini, memiliki 2.654 followers. 

"Saya minta ke semua jajaran dan satuan di Polrestabes Palembang dan Polsek jajaran, untuk bergerak cepat dan responsif terkait aksi tawuran,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono, SIK, MH, dikonfirmasi kemarin.

BACA JUGA:Majukan UMK, Tingkatkan Produk Lokal

BACA JUGA:Tumbuhkan Rasa Memiliki Warisan Budaya, Disbudpar Gelar Festival Siguntang

Tak kalah penting, sikap proaktif semua warga menjadi kunci dalam meminimalisir potensi terjadi tawuran. “Saya imbau semua juga bisa membuka telinga dan matanya lebar-lebar, terkait potensi dan tawuran yang terjadi,” cetus alumni Akpol 1996, itu.

Di samping pihaknya juga akan mengintensifkan pola patroli mobile dan hunting. Terutama wilayah rawan aksi tawuran. Seperti kawasan Jl GHA Bastari, Jl KH Azhari, Jl Tegal Binangun, Jl Merdeka, Jl Soekarno-Hatta, Jl Radial, Jl Soekarno-Hatta, dan Jl HM Noerdin Pandji.

Kemudian, Jl Talang Kerangga, Jl Rambutan, Jl Slamet Riady, Jl Angkatan 66, Jl Sutan Syahrir, Jl Bambang Utoyo, Jl Mayor Zen, dan Jl RHA Rozak, dan lainnya.  "Khusus kawasan semua itu, patroli hunting serta mobile oleh Polrestabes Palembang serta polsek jajaran," tegasnya. 

Bagi yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam), amankan dan lakukan penindakan hukum.  “Evaluasi sejak dini potensi tawuran yang ada. Karena itu dilakukan upaya pencegahan sekaligus membubarkan mereka yang akan tawuran ini, agar tidak terulang lagi," tambahnya

Oleh karena itu, peran orang tua, guru serta lingkungan juga menjadi sangat penting di dalam menumbuhkembangkan psikologis dan keseharian anak-anak atau pelaku tawuran. “Sehingga selain libatkan sekolah, dinas sosial, dan orang tua, ke depan kami akan gandeng psikolog untuk sisi kejiwaan dan emosi anak tadi,” jelasnya. 

Dengan kata lain, sambung Harryo, penanganan ini harus berkesinambungan. Agar mampu menimbulkan efek positif dan meniadakan keinginan untuk tawuran. “Tawuran ini didominasi masalah sepele. Terkadang sebenarnya cukup selesaikan dengan cara musyawarah, bicara baik-baik,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan