Pj Gubernur: Jangan Jual Beras ke Luar Sumsel, Teruskan Program GSMP

Dr Drs H Agus Fatoni MSi-Foto : ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Terkait harga beras sebagai bahan pokok masyarakat yang masih tinggi, tapi sudah stabil, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni MSi menyampaikan imbauannya kepada para petani. Hal itu ia sampaikan saat bertemu petani dalam kunjungannya ke Kabupaten OKU Timur.

“Saya berpesan kepada bapak ibu petani pedagang jangan menjual padinya atau beras keluar dulu untuk saat ini,” katanya. Seperti diketahui, OKU Timur salah satu kabupaten penghasil beras terbesar di Sumsel. 

Tingginya produksi beras di OKU Timur telah berkontribusi menjadikan Sumsel sebagai peringkat kelima lumbung pangan nasional. Menurut Fatoni, masalah inflasi itu nyata. Dampak ekonominya dirasakan secara global. Belum lagi imbas kekeringan akibat El Nino. 

 "Semua itu berimbas pada perkembangan ekonomi kita sehingga sebagian harga barang melonjak. Ini tentu harus kita atasi bersama," imbuhnya. Fatoni mengatakan, Sumsel bersyukur karena OKU Timur menjadi ‘gudang’ beras dan gudangnya pangan.

BACA JUGA:Indosat Menuntaskan Blankspot, Memberdayakan Desa Transmigrasi

BACA JUGA:Sumsel Optimis Masuk 5 Besar Pada STQH Nasional 2023 di Jambi

“Maka sangat perlu terus kita pertahankan. Sehingga kebutuhan pangan yang ada di OKU Timur bahkan Sumsel bisa kita suplai dengan baik," ujarnya. Pj Guberrnur juga mendukung  pengembangan lahan-lahan yang produktif agar bisa menghasilkan panen yang lebih besar lagi.

"Kemudian kita teruskan menanam tanaman di kebun di pekarangan di lingkungan kita yang selama ini lewat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSM) kita lanjutkan. Sehingga kebutuhan pangan bisa kita penuhi," katanya.  

Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak boros pangan. Budaya itu perlu dilakukan. "Jangan biasakan membuang makanan, jangan biasakan menyisakan makanan, jangan biasakan makan berlebihan. Kita makan secukupnya," bebernya. 

Menurut Pj Gubernur, makanan sehat tidak harus mahal. Katanya, masyarakat bersyukur khususnya di OKU Timur tidak susah menemukan makanan sehat. “Sayuran ada, buah ada,  umbi-umbian juga tersedia. Dan itu semua sangat sehat. Makanan sehat itu bagi orang kota itu adalah barang-barang mewah yang susah didapat," tandas Fatoni.(lid)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan