Pacu Andrenalin, 516 Crosser Taklukkan Medan Sekaligus Nikmati Pesona Bumi Sebiduk Sehaluan

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID --
Sukses pada gelaran pertama, Adventure Keliling Alam Sebiduk Sehaluan (AKASS) kembali digelar untuk kedua kalinya di Kabupaten OKU Timur.

Pada tanggal 4 November 2023, AKASS 2 2023 dibuka dengan kehormatan oleh Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, di Lapangan Hutan Kota Martapura, OKU Timur.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Gubernur Sumsel Periode 2018-2023 H Herman Deru, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD, dan Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva HD.

Peltu Sancoko, Ketua Pelaksana dan Ketua Community of Adventure Trail (CAT) OKU Timur, melaporkan bahwa sebanyak 516 crosser dari berbagai daerah ikut berpartisipasi menaklukann medan yang menantang.

BACA JUGA:Minimal Bantu Doa, Berikut Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina dan Manfaatnya Bagi Sahabat Kita Disana

Seperti dari OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Palembang, Lampung, Prabumulih, Muara Enim, Pagaralam, dan sekitarnya turut ambil bagian, memacu adrenalis dalam event ini.

"Antusiasme peserta AKASS 2 sungguh mengesankan, dan partisipasi mereka sungguh luar biasa,"ujar Sancoko.

Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, menyambut dengan hangat para tamu kehormatan, seperti Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani, dan Duta Literasi Sumsel dr Ratu Tenny Leriva.

Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana, khususnya Komunitas CAT, atas kesuksesan penyelenggaraan AKASS 2.

BACA JUGA:7 Artis Dunia yang Getol Suarakan Dukungan dan Pembelaan Buat Palestina. Ada Idolamu?

"Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan AKASS 2 ini. Saya berharap para crosser dapat menikmati keindahan alam Sebiduk Sehaluan dengan penuh keamanan dan kehati-hatian,"ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan peserta untuk selalu menjaga kesehatan, memperhatikan kerjasama tim, dan yang terpenting, menjaga kelestarian alam. Ia mengingatkan,

"Saya juga berharap para perokok untuk tidak membuang bekas rokok sembarangan demi mencegah potensi bahaya kebakaran hutan,"ujarnya. (Holid)