LAMPUNG – Untuk mempererat sinergitas dan kerjasama percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, serta pengamanan aset negara, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (PLN UIP Sumbagsel) melakukan audiensi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung.

Pertemuan dihadiri Kepala Kanwil BPN Provinsi Lampung, Ir Kalvyn Andar Sembiring beserta jajaran, General Manager PLN UIP Sumbagsel Wahidin, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel Otong Sugiyono, serta Manager PLN UPP SBS 3, Haryo Wisnuaji.

GM PLN UIP Sumbagsel, Wahidin memaparkan pembangunan tol listrik Sumatera,  yaitu SUTET 275 kV Gumawang-Lampung mengevakuasi daya dari Provinsi Sumsel ke Lampung. Tujuannya tak lain meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung.

Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPN Lampung atas sinergi dan dukungan yang membantu proses penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Sekaligus sebagai upaya penyelamatan aset negara oleh PLN.

“Kami saat ini sedang melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa SUTET 275 kV Gumawang-Lampung. Rencananya akan menyalurkan daya dari Sumsel untuk meningkatkan keandalan suplai listrik di Lampung,” tegasnya. 

Pihaknya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPN Lampung atas sinergi dan dukungan yang telah terjalin selama ini.

“Kami berharap sinergi dan kolaborasi dapat terus terjalin dengan baik agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan pengamanan aset negara selesai sebagaimana waktu dan target yang telah ditetapkan,” katanya.

Kepala Kanwil BPN Provinsi Lampung, Ir. Kalvyn Andar Sembiring menjelaskan pihaknya mendukung program pemerintah yang dilaksanakan oleh PLN, berupa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan pengamanan aset negara. 

Kalvyn menambahkan pihaknya siap mendukung PLN dengan mengikuti koridor dan aturan berlaku. “Kami akan memberikan dukungan dan bantuan terhadap pembangunan ketenagalistrikan dan pengamanan aset negara oleh PLN. Tentu mengikuti koridor serta aturan berlaku," jelasnya.

Audiensi ini menegaskan komitmen PLN untuk terus melakukan upaya-upaya dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Serta pengamanan aset negara dengan berkolaborasi dengan stakeholder terkait. (dik/fad)