Belum Terima Logistik Pemilu 2024, KPUD Muratara: Masih Dalam Perjalanan
LOGISTIK PEMILU-KPUD Muratara hingga hari ini belum menerima pengiriman logistik pemilu 2024. Foto : Zulkaarnain/Sumateraekspres.id--
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, masih menantikan kedatangan logistik kotak surat suara untuk Pemilu serentak tahun 2024. Pada hari Kamis (2/11) sekitar pukul 15.00 WIB, logistik Pemilu masih belum kunjung tiba di KPUD Muratara.
Meskipun sejumlah KPUD di kabupaten tetangga seperti Musi Rawas, Empat Lawang, dan Kota Lubuklinggau telah menerima pengiriman logistik Pemilu 2024, KPUD Muratara belum menerima pengiriman logistik hingga saat ini.
Ketua Komisioner KPUD Muratara, Agus Maryanto, sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa logistik Pemilu akan tiba sekitar satu minggu setelah daerah lainnya.
Menurut Busairi, seorang staf di KPUD Muratara, hingga hari ini mereka belum menerima pengiriman logistik. Namun, mereka telah mengonfirmasi bahwa pengiriman logistik untuk KPUD Muratara sedang dalam perjalanan.
BACA JUGA:Peringatan Buat Para Kades, Tidak Netral Pada Pemilu 2024, Bakal Kena Sanksi Tegas Ini!
"Konfirmasi terakhir hari ini mengindikasikan bahwa pengiriman logistik ke Muratara masih dalam perjalanan dan baru saja mencapai perbatasan Muara Enim. Mungkin besok logistiknya akan tiba," ujar Busairi.
Dia menjelaskan bahwa logistik awal yang mereka terima berupa kotak surat suara dan perlengkapan bilik suara. Surat suara akan disampaikan setelah Daftar Calon Tetap (DCT) telah ditetapkan.
Penerimaan logistik Pemilu akan diawasi oleh berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Setelah penerimaan, logistik akan segera disimpan di gudang KPUD Muratara.
BACA JUGA:Pastikan Patuhi Ketentuan, Tertibkan Alat Peraga Pemilu??
Salah satu komisioner KPUD Muratara, Husin, berharap bahwa logistik tersebut akan tiba besok.
"Saya berharap rekan-rekan yang hadir hari ini dapat datang lagi besok untuk memantau penerimaan logistik Pemilu secara langsung, karena hari ini logistiknya belum sampai," tambahnya. (Zul)