KAYUAGUNG, KORANSUMEKS.COM - Keseriusan Pemerintah Kabupaten OKI dalam menyelesaikan persoalan stunting dengan dibentuknya tim percepatan penurunan stunting hingga ke tingkat desa oleh Bupati OKI berbuah manis. Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia 2022 prevalensi stunting di OKI dari 32,2 persen pada 2021 turun menjadi 15,2 persen atau 17,1 persen pada tahun lalu. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana OKI, Lubis SKM MKes mengungkapkan, angka ini tidak lagi menempatkan OKI sebagai daerah dengan kasus stunting tinggi di Sumsel. BACA JUGA : Mudah di Awal, Susah kemudian BACA JUGA : Sumsel Masuk 10 Besar yang Warganya Minjam di Pinjol " Penanganan stunting dilakukan dari hulu ke hilir secara konvergensi dan sektoral berhasil, "terangnya Minggu 29 Januari 2023. Infrastruktur dan lembaga yang ada digerakkan untuk mempermudah penyelesaian persoalan stunting. Dari lingkungan mulai dari air, jamban keluarga, sanitasi,kecukupan gizi ibu hamil dan balita melalui kerja terintegrasi dan terkonsolidasi. Masih kata dia, Pemkab OKI juga mengerahkan sebanyak 1.806 tim pendamping keluarga yang bertugas mendampingi 4.200 rukun tetangga yang tersebar di 327 desa dan kelurahan. BACA JUGA :Tak Mau Bayar Paket Rp150 Ribu, Seorang Pria Malah Tusuk Kurirnya BACA JUGA : Lokak Cuan dari TikTok Lite, Lur! Caranya Gampang dan Tanpa Undang Teman Mereka mendampingi keluarga yang dikatagorikan mengalami stunting hingga rentan stunting agar ada perubahan perilaku . Agar mereka hidup lebih sehat dan memperhatikan tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama kehidupan. Kiat lainnya berkat pendampingan dari hulu ke hilir bekerja sama dengan Kementerian Agama dengan menggagas program Canting Kencana. " Pendampingan dengan calon pengantin, 3 bulan sebelum menikah harus diperiksa kesehatan, kalau anemia dan kirang gizi kronis diimbau untuk menunda kehamilan terlebih dahulu demi kesehatan ibu dan bayi sampai gizi tercukupi,"bebernya. BACA JUGA :DIBUKA! Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Tahap 1 Kementerian Keuangan BACA JUGA : Benarkah? Katanya Pengikut Dajjal Banyak Dari Kaum Perempuan Pihaknya optimis target nasional 14 persen penurunan stunting tahun 2024 dapat tercapai. "Dengan kekuatan bersama dan kekuatan bergerak angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai,"tukasnya. (uni)