Peserta STQH Sumsel Tampil Sesuai Ekspektasi
PELUK : Ketua Harian LPTQ Sumsel KH Mudrik Qori memeluk seorang peserta usai tampil di hari pertama STQH XXVII di Jambi, kemarin.--
JAMBI- Peserta dari Sumsel yang tampil pada hari pertama Seleksi Tilawatil Alquran dan Hadist (STQH) Nasional XXVII sudah sesuai harapan (ekspektasi). Penilaian itu hasil pengamatan para pelatih kafilah Sumsel yang mengikuti jalannya perlombaan.
"Alhamdulillah, Tiara Azzahra, peserta Tahfiz 1 juz tilawah, tampil jauh lebih bagus dari saat latihan. Tilawahnya lebih tenang dan khusyuk. Tone suara naik.Tahfiz juga mulus," ujar Ustadz H Syamsul Bahri, pelatih Tiara, Selasa (31/10).
Diketahui, Tiara tampil sekitar pukul 13.30 WIB di Aula Dinas PUPR Provinsi Jambi. Ia didampingi pelatihnya, H Syamsul Bahri. Turut juga menyaksikan penampilan Tiara melalui layar monitor, Karo Kesra Pemprov Sumsel, Dr H Sunarto.
Para penonton memang diatur panitia hanya bisa menyaksikan melalui layar monitor di lantai bawah. Karenakan lokasi lomba tidak luas. Sebelumnya Ketua Harian LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori juga sempat menyambangi Tiara di arena lomba.
Begitu juga ketika penampilan Kgs Praja, peserta tilawah anak-anak putra. Praja tampil sekitar pukul 10.30 WIB di hari yang sama kemarin, di mimbar arena utama H Abdurrahman Sayoeti.
Selain pelatihnya, Ustaz H Abdur Rouf, ada Ketua Harian LPTQ Sumsel KH Mudrik Qori dan Karo Kesra Sumsel Dr H Sunarto turut menyaksikan penampilan Kgs Praja. Juga Ketua Harian LPTQ Ogan Ilir, Ki Abdul Gofar Ruslan, Ketua LPTQ Palembang, H Mukhlis, dan Ketua LPTQ Kota Prabumulih, HM Amin.
Menurut Ustaz Abdur Rouf, tidak ada salah baca dari Kgs Praja. Suaranya lantang. "Mudah-mudahan saja bisa masuk final," tandas KH Mudrik, sembari memeluk Kgs Praja yang turun dari mimbar.
Diketahui, dalam STQH XXVII di Jambi , 29 Oktober - 6 November 2023 ini, Sumsel kirimkan 20 peserta putra-putri. Kafilah Sumsel mengikuti seluruh cabang dan golongan yang dilombakan.
Yakni cabang Tilawah Quran golongan dewasa dan anak. Lalu cabang Hifzil /Tahfiz Quran ( golongan 1 juz tilawah, 5 juz tilawah, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz). Selanjutnya cabang Tafsir Quran (golongan Bahasa Arab), dan cabang Al-Hadits ( golongan 100 bersanad dan 500 tak bersanad).
“Semoga peserta STQH dari Sumsel dapat mengharumkan nama Bumi Sriwijaya dengan masuk 5 besar atau setidaknya 8 besar nasional, menyamai prestasi Sumsel pada MTQ Nasional XXIX di Kalsel tahun 2022 lalu,” tukas KH Mudrik.(*/)