https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Job Fair Nasional Berakhir. Tenang, Puluhan Ribu Loker Tetap Dibuka. Ini Cara Kirim Lamarannya

Penutupan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023--

JAKARTA - Event Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional 2023 telah berakhir, Minggu (29/10) lalu. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat ada 56.566 posisi yang ditawarkan.

Demua loker itu dari 135 perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair Nasional 2023. Namun, dalam Job Fair Nasional itu, belum semua lowongan kerja (loker) terisi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menyebut, sebanyak 29.784 lamaran kerja telah diterima dari 56.566 loker yang disediakan dalam pameran bursa kerja tersebut.

Menariknya, dari 29.784 lamaran kerja telah diterima, sebanyak 56 di antaranya merupakan lamaran penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Info Loker BUMN Terbaru, Kimia Farma Buka Lowongan untuk Lulusan SMA Hingga S1, Simak Syaratnya Disini

Kata Sanusi, meski event itu sudah berakhir, namun puluhan ribu lowongan yang tersedia di event tersebut masih terbuka.

“Jaadi jangan khawatir. Loker 56.566 tetap akan dibuka. Setelah kegiatan ditutup, silakan mengirimkan aplikasi melalui online,” tuturnya.

Lantas bagaimana cara mengrimkan lamaran kerjJob Fair Nasional Berakhir. Tenang, Puluhan Ribu Loker Tetap Dibuka. Ini Cara Kirim Lamarannyaanya? Caranya, cukup mengakses aplikasi SIAPKerja yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, agenda di di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut berguna mempertemukan para pencari kerja dan dunia usaha.

BACA JUGA:Info Loker BUMN Bagi Lulusan SMA SMK, PT Taspen Buka Kesempatan Magang, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Selain pekerjaan reguler, sebanyak sepuluh perusahaan juga menyediakan lowongan bagi para penyandang disabilitas.

Event tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian Festival Vokasi 2023. Terdiri dari pameran pelatihan dan produk vokasi, job fair nasional, seminar sertifikasi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, serta meet up ekosistem ketenagakerjaan.

Ida menjelaskan Kemenaker dilakukan dengan target mempertemukan pemberi dan pencari kerja.

"Karena tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi adalah salah satu kunci penggerak sektor ekonomi potensial," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan