Terungkap, Selain Sriwijaya FC, 2 Tim Ini Juga Dikurangi 3 Poin Plus Denda. Ini Hasil Lengkap Sidang Komdis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah memastikan sanksi tegas bagi tim yang terbukti melanggar regulasi di kompetisi Liga Indonesia.

Sanksi tersebut berupa pengurangan tiga poin dari perolehan poin tim yang bersangkutan.

Paling mencuat Sriwijaya FC. Tim berjuluk Laskar Wong Kito dipastikan menjadi salah satu tim yang terkena sanksi ini.

Lantaran melakukan pelanggaran saat melawan Semen Padang FC pada tanggal 1 Oktober lalu.

Pelanggaran yang dilakukan Sriwijaya FC adalah menurunkan pemain yang tidak sesuai dengan regulasi.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja: Bank BNI Cari Lulusan SMA hingga S1, Pendaftaran Segera Tutup

BACA JUGA:Mohon Doanya, 3 Relawan MER-C Indonesia Hilang Kontak di Gaza. Ini Nama Ketiga Relawannya !

Selain pengurangan tiga poin, Sriwijaya FC juga terkena denda sebesar Rp 45 juta dan memberi tiga poin kepada Semen Padang FC.

Saat ini, Sriwijaya FC sedang berjuang agar sanksi Komdis dibatalkan. Namun, sampai saat ini, belum ada kabar lebih lanjut.

Nah, selain Sriwijaya FC, teenyata ada 2 tim lagi yang kena sanksi serupa. Yakni PSM Makasar U-20 juga terbukti melakukan pelanggaran.

Sehingga sanksi pengurangan tiga poin pun diberikan kepada mereka. Pelanggaran yang dimaksud adalah menyebabkan pertandingan tidak dapat digelar bukan karena alasan force majeure.

Selain itu, PSM Makasar U-20 juga harus membayar denda sebesar Rp 5 juta dan memberikan tiga poin kepada tim lawannya, Persebaya U-20.

BACA JUGA:Tampil Menggila, Tiga Gol Pemain Cadangan Ini Bikin Meriam London Semringah. Apa Kuncinya?

BACA JUGA:Rahasia Membuat Live Streaming yang Memikat dan Menarik Agar Orang Betah Nonton

Satu tim lainnya yakni Dewa United U-16, pun tak luput dari sanksi tegas Komdis PSSI.

Tim ini juga terkena pengurangan tiga poin lantaran menyebabkan pertandingan tak dapat dilaksanakan bukan karena alasan force majeure.

Selain itu, Dewa United U-16 juga harus membayar denda sebesar Rp 5 juta dan memberikan tiga poin kepada Persija U-16, tim lawannya.

Bagi Komdis PSSI, memastikan regulasi yang teratur dapat diikuti oleh setiap tim adalah sebuah tantangan.

Karena itu, diperlukan sanksi tegas bagi tim yang melanggar regulasi tersebut.

Sehingga, kompetisi berjalan sesuai aturan dan terhindar dari permainan curang.

BACA JUGA:Khusus Jomblo, UAH Bocorkan Amalan dan Doa Biar Cepat Ketemu Jodoh, Cukup Selipkan Hal Ini Secara Rutin

BACA JUGA:Update Harga Emas Butik Antam Minggu 29 Oktober 2023

Berikut Hasil Sidang Komdis PSSI per 24 Oktober 2023 lalu :

1. Tim Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Semen Padang
– Tanggal Kejadian: 1 Oktober 2023
– Jenis Pelanggaran: tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI
– Hukuman: kalah 0-3 dari Semen Padang; Pengurangan 3 poin (forfeit); Denda sebesar Rp.45.000.000

2. Tim PSM Makassar U20
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024
– Pertandingan: Persebaya U20 vs PSM Makassar U20
– Tanggal Kejadian: 30 September 2023
– Jenis Pelanggaran: menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure)
– Hukuman: kalah 0-3 dari Persebaya U20; Pengurangan 3 poin (forfeit); Denda sebesar Rp.5.000.000

3. Tim Dewa United FC U-16
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U16 2023/2024
– Pertandingan: Persija Jakarta U16 vs Dewa United U16
– Tanggal Kejadian: 30 September 2023
– Jenis Pelanggaran: menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure)
– Hukuman: kalah 0-3 dari Persija Jakarta U16; Pengurangan 3 poin (forfeit); Denda sebesar Rp.5.000.000.

(Novis)