Pertanyaan mengenai kelebihan dan kelemahan diri adalah salah satu yang sering diajukan dalam wawancara kerja. Kesalahan yang sering dilakukan adalah ketidakmampuan untuk menjelaskan dengan jelas apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Padahal, ini adalah kesempatan emas untuk mempromosikan diri, dan tidak bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik bisa merugikan peluang.

Untuk menghindari kesalahan ini, luangkan waktu untuk merenung tentang kelebihan dan kekurangan. Cobalah untuk memberikan contoh konkrit yang menunjukkan bagaimana kelebihan telah berdampak positif dalam pengalaman sebelumnya. Saat berbicara tentang kelemahan, jangan ragu untuk menyebutkan tindakan yang telah kamu ambil untuk mengatasinya.

Terlalu Gugup dan Ngeblank saat Wawancara

Rasa gugup adalah hal yang wajar saat menghadapi wawancara kerja, terutama bagi fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman dalam wawancara.

Namun, terlalu gugup bisa mengakibatkan kamu ngeblank saat berbicara atau menjawab pertanyaan dari HRD dan user. Ini tentu bisa merugikan peluang untuk memberikan jawaban yang baik.

Untuk mengatasi masalah ini, persiapkan diri dengan baik sebelum wawancara. Berlatihlah dengan teman atau anggota keluarga, dan mintalah umpan balik.

Selain itu, pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau pelatihan wawancara. Dengan berlatih, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi wawancara.

BACA JUGA:Sering Dipertanyakan, Mengapa Ada Batasan Usia Tertentu Pada Lowongan Pekerjaan

BACA JUGA:Pilihan 10 Pekerjaan yang Miliki Gaji Tinggi

Tidak Mempersiapkan Pertanyaan untuk Pemberi Kerja

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh fresh graduate adalah ketidaksediaan untuk menanyakan pertanyaan kepada pemberi kerja.

Saat kamu ditanya apakah ada pertanyaan untuk mereka, seringkali jawaban yang diberikan adalah "Tidak ada." Hal ini bisa memberikan kesan bahwa kamu kurang minat atau kurang persiapan dalam menghadapi wawancara.

Untuk menghindari kesalahan ini, selalu persiapkan beberapa pertanyaan yang relevan untuk pemberi kerja. Kamu dapat bertanya tentang budaya kerja perusahaan, ekspektasi dari posisi yang kamu lamar, atau peluang pengembangan karir di perusahaan tersebut. Hal ini akan menunjukkan minat dan keseriusan dalam mencari pekerjaan.

Melamar pekerjaan sebagai seorang fresh graduate bisa penuh tantangan, namun dengan persiapan yang baik, dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.