https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lempar Kaus, Bagi Sembako dan Uang

BAGI BAJU : Presiden Joko Widodo bagikan baju kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Sekip Ujung dalam tinjauan pasar, kemarin (26/10). Selain itu presiden juga bagi sembako dan bantuan modal usaha.-foto : evan/sumeks-

Lalu mengunjungi ruang Teknik Kendaraan Ringan dan Mekatro. Kepada para siswa yang sedang praktik, lagi-lagi presiden bertanya sedang mengerjakan apa. Kepala SMK Negeri 2 Palembang Suparman pun menjelaskan kalau para siswa praktik teknologi terbarukan.

Suparman pun mengutarakan, pihaknya butuh mobil listrik untuk sarana praktik energi terbarukan tersebut. Hal ini pun direspon presiden. "Ok, sekarang akan kami bantu untuk pengadaan mobil listrik," ucap Jokowi yang langsung direspon siswa dengan tepuk tangan.

BACA JUGA:Kunker Jokowi Dikawal 3.000 Aparat, Resmikan Tol-IPAL, Tinjau Pasar Sekip, SMKN 2, dan Bulog Kenten

Terakhir sebelum ke Bandara SMB II, presiden mampir ke gudang Bulog Kenten di Jl MP Mangkunegara. Kedatangannya sudah ditunggu ratusan warga yang sebagian besar emak-emak.

Jokowi bagikan bantuan pangan tahap dua. Pembagian berlangsung tertib. Di sela kunjungannya itu, Presiden juga melayani ajakan selfie ibu-ibu. Kepada semuanya, Jokowi menegaskan bakal memperpanjang program bantuan pangan berupa beras yang seyogyanya berakhir November, menjadi Desember 2023.

"Saat ini program bantuan pangan CBP (cadangan beras pemerintah) hanya tiga kali diberikan, pada September, Oktober, dan November. Nanti akan diberikan lagi pada Desember," bebernya didampingi Kepala Bapanas dan Dirut Bulog Budi Waseno. 

Untuk stok beras di  Sumsel Babel sangat cukup hingga 4-5 bulan ke depan. Sebagian stok saat ini dari impor, untuk mengantisipasi apabila terjadi kekurangan.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Akan Sempurnakan Progam Jokowi

“Beras cadangan pemerintah ini salah satunya digunakan untuk bantuan pangan, program beras SPHP, bencana alam, dan lainnya,” jelas Jokowi.

Untuk bantuan pangan yang disalurkan di wilayah Sumsel Babel 5.820 ton per bulan. Dialokasikan untuk 582 ribu KPM. “Untuk tambahan Desember kita tunggu informasi lebih lanjut. Intinya, Bulog Sumsel siap. Stok saat ini ada 23.200 ton beras,” tukas Kepala Bulog Divre Sumsel Babel, Mohammad Alexander. (iol/nni/yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan