MUBA,SUMATERAEKSPRES.ID – Destinasi Wisata Embun Senja Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Muba memiliki sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa. Tak heran bila kelembagaan di desa tersebut sangat aktif.

Kelompok Sadar wisata (pokdarwis) pada Destinasi Wisata Embun Senja di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat telah menjadi kelembagaan.

Mmelalui SK Bupati Muba  No 213/ KPTS DISPOPAR/2022 serta SK Dinas Pariwisata Muba No B-800/255/KPTS-DISPOPAR 2022.

“Berdirinya kelembagaan tersebut bertujuan membangun sarana dan kegiatan kepariwisataan di Kabuaten Muba serta menggali budaya, potensi alam dan ekonomi kreatif yang ada,” ujar Nurjaya ketua pokdarwis Desa Gajah Mati.

BACA JUGA:Keindahan yang Tersembunyi, Berikut Tempat Wisata Instagramable di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Kampung Tempirai Kenalkan Destinasi Wisata dan Membudayakan Bahasa Inggris

Selain itu, mengaktifkan semua elemen yang ada di masyarakat. Mulai dari Karang Taruna dan lain sebagainya. Pihaknya juga melibatkan TNI dan polri dalam membantu meningkatkan pariwisata di desa tersebut.

“Belum lama ini, kami bergotong royong membersihkan Destinasi Wisata Embun Senja ini,” kata Nurjaya yang juga ketua karang taruna.

Ia  menambahkan, Destinasi Wisata Embun Senja juga menyediakan obat-obatan atau P3K serta klinik dengan melibatkan bidan desa dalam memberikan pelayanan terhadap pengunjung.

“Di sini juga dijadikan tempat dalam posyandu dan sebagaianya,” tuturnya. Selain itu, disediakan perpustakaan bagi pengunjung yang ingin membaca. Lokasi tersebut juga dilengkapi dengan sarana membaca serta televisi.

BACA JUGA:Wisata Embung Puri Wahana Rekreasi Masyarakat

BACA JUGA:Wisata Religi dan Agrowisata Karya Mulya Prabumulih Taman Obat Herbal

Kades Gajah Mati, Subandi Arif mengatakan Embun Senja dalam kategori kelembagaan karena keberadaan pokdarwis yang notabene bagian dari karang taruna pernah meraih juara terbaik kedua di tingkat nasional.

“Itu sebabnya kami menunjuk Destinasi tersebut di kategori kelembagaan," jelasnya.

Selain adanya kekompakan warga dalam membangun destinasi tersebut. "alhamdulillah karang taruna Desa Gajah Mati meraih juara kedua tingkat nasional,” cetusnya

Ia juga mengatakan lokasi tersebut merupakan aset desa. Sementara itu, Andirian Susanto, Kasi Perizinan Dinas Pariwisata Muba mengatakan dipilihnya lokasi tersebut karena memiliki keunggulan.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Danau Rayo di Muratara Hadirkan Sapta Pesona Keindahan Taman

BACA JUGA:Wisata Belanting River Tubing Pacu Adrenalin di Sungai Ogan

Salah satunya warga di desa tersebut kompak dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

“Karena itu, Dinas Pariwisata Muba menunjuk desa tersebut mengikuti lomba dalam kategori kelembagaan,” tuturnya.