Sabtu, Jul 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Nasional
Sumsel
Disway
Society
Metropolis
Musi Run 2023
GSMP
Informasi Desa
Opini
Lifestyle
Budaya
Food And Healty
Kesehatan
Informatif
Top Sport
Ekonomi
Graha Pemilu
DOR
Network
Beranda
Sumsel
Detail Artikel
Petakan Wilayah Rawan, Waspada Bencana
Reporter:
Irvan Bahri
|
Editor:
EdP Sumeks
|
Rabu , 25 Oct 2023 - 19:09
--
petakan wilayah rawan, waspada bencana sumateraekspres.id - jelang akhir oktober 2023, sebagian besar wilayah mulai diguyur hujan. diperkirakan musim hujan sudah masuk pada nopember 2023. memasuki musim penghujan warga diminta waspadai banjir. banjir memang sering kali terjadi di sejumlah daerah di musim penghujan. banyak penyebab terjadinya banjir. salah satunya karena saluran drainase yang tersumbat. ‘’banyaknya sampah menyebabkan aliran air menjadi tak lancar, akibatnya air membludak ke jalan atau pemukiman warga,’’ ujar koordinator dalops bpbd oku, gunalfi, kemarin. dari pantauan di lapangan, lanjutnya, sudah banyak saluran drainase dalam kota yang terdapat tumpukan sampah. padahal dengan banyaknya saluran drainase yang tersumbat bisa memicu terjadinya genangan banjir. sedangkan kondisi lain, banjir disebabkan meluapnya aliran air sungai. ini biasanya terjadi pada pemukiman warga di bantaran sungai ogan. cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi bisa menyebabkan terjadi banjir. transisi dari kemarau kepada musim penghujan ini harus diwaspadai. dikatakan gunalfir, untuk daerah yang rawan banjir disebutnya, ada pada 9 wilayah kecamatan. yakni, kecamatan baturaja timur, baturaja barat, ulu ogan, muarajaya, semidang aji, lubuk batang, peninjauan, kedaton peninjauan raya, dan sosoh buay rayap. lalu, daerah rawan longsor berada di kecamatan ulu ogan dan pengandonan. sedangkan daerah rawan puting beliung ada pada 3 kecamatan yakni kecamatan baturaja timur, baturaja barat, dan sinar peninjauan. upaya yang dilakukan dari organisasi perangkat daerah (opd) terkait bersama lintas instansi melakukan gotong royong. ‘’kita juga melakukan pembersihan sampah yang ada berada di pinggir bantaran sungai ogan,’’ ujarnya. sementara di lahat, dari 24 kecamatan ternyata 17 kecamatan rawan banjir dan longsor. ini karena topografi lahat merupakan daerah perbukitan dan memiliki banyak sungai. ‘’tak hanya itu hutan di areal perbukitan berkurang dan daya serap air pun jadi berkurang. sehingga mudah terjadi longsor dan meluapnya air sungai yang menyebabkan banjir di areal pemukiman warga,’’ ujar kepala pelaksana harian bpbd lahat h ali afandi. untuk mengantisipasi bencana, pihaknya juga telah memberikan sosialisasi ke kecamatan dan desa. terutama di lokasi rawan bencana. serta memberikan data update kondisi cuaca agar diketahui pihak kecamatan dan desa. ‘’adanya satgas juga diharapkan meminimalisir dampak bencana. setiap intansi terkait langsung menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing- masing. seperti bahan makanan, obatan- obatan dan lainnya," tambahnya. pihaknya juga menghimbau warga tetap waspada terutama yang tinggal di pinggiran sungai. untuk mengecek debit air agar meminimalisir dampak bencana. badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) lahat telah memetakan sejumlah wilayah berpotensi rawan bencana. untuk rawan longsor ada di kecamatan lahat, pulau pinang, merapi timur, gumay talang, gumay ulu, mulak ulu dan pagar gunung. rawan banjir ada di kecamatan gumay talang, lahat, lahat selatan, pajar bulan, pulau pinang, kikim barat, merapi barat, merapi timur, kikim timur dan kikim selatan. sedangkan rawan banjir bandang, di kecamatan kikim timur, lahat, pulau pinang dan gumay talang. ‘’kita mewaspadai potensi terjadinya bencana dengan mengupdate informasi dari bmkg. petugas kita stand by di posko piket 24 jam. peralatan penanggulangan bencana, juga sudah dipersiapkan," tambahnya. sementara untuk pohon tumbang, beberapa jalan lintas lahat juga rawan pohon tumbang. seperti lahat - pagaralam -tanjung sakti - bengkulu selatan. lalu lahat- gumay ulu- pagaralam dan beberapa wilayah lainnya. himbauan waspada banjir dan angin kencang juga dilakukan pelaksana bpbd muara enim abdurrozieq putra st mt. apalagi saat ini sudah beberapa kali hujan yang disertai angin kencang. ‘’hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir sebenarnya bisa menjadi pengingat bahwa akan datang musim penghujan,’’ ujarnya. dikatakan, beberapa daerah harus waspada, seperti kawasan bantaran sungai. ‘’untuk yang rawan itu seperti di kecamatan gunung megang dan belimbing,’’ katanya. menurutnya, masyarakat yang berada di bantaran sungai tentu sudah memahami bentuk bangunan yang rata rata panggung. "kawasan perkotaan yakni di kecamatan muara enim juga rawan, penyebabnya karena saluran drainase yang tidak baik, mungkin tertutup sampah dan dangkal," ungkapnya. untuk itulah, warga bisa menjaga lingkungannya, jangan membuang sampah sembarangan. "selain banjir dan angin kencang, perlu juga mewaspadai potensi longsor seperti kawasan perbukitan dan termasuk bantaran sungai," bebernya. untuk rawan longsor yakni di kawasan semendo taya yakni kecamatan sdl, sdt dan sdu, dan sebagian kecamatan panang enim. "himbauan selalu diberikan pada kecamatan kecamatan dengan potensi bencananya masing masing untuk waspada," pungkasnya. (bis/gti/way)
«
1
2
Tag
# saluran drainase
# bpbd oku
# waspada bencana
# musim hujan
# banjir
# sungai ogan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 26 Oktober 2023
Berita Terkini
Klaim Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu, Cepat dan Gampang Banget
Informatif
55 menit
Satu TPS Bisa 600 Mata Pilih, KPU Sumsel Siapkan 13.055 TPS untuk Pilkada 2024
Berita Utama
2 jam
Mengaku Tak Tahu Kejadian di Distro Anti Mahal, Istri Bos Distro Diperiksa Penyidik Polrestabes Palembang
Berita Utama
2 jam
3 Terdakwa Didenda Rp7,5 Miliar, Oplos Gas Subsidi dari Tabung 3 Kg ke Tabung 12 Kg Non-Subsidi
Berita Utama
2 jam
Seleksi CPNS-PPPK Bakal Dipisah, MenPANRB Sebut Penerimaan ASN Juli atau Agustus
Berita Utama
2 jam
Berita Terpopuler
PT Indofood Buka Rekrutmen Besar-Besaran, Cari 200 Karyawan Lulusan SMA dan S1 di Berbagai Posisi
Informatif
12 jam
Kejaksaan Agung Pastikan Buka Rekrutmen CPNS 2024, Ada 11 Ribu Formasi Bagi SMA hingga S1, Cek Persyaratannya
Informatif
7 jam
Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Takkan Tergantikan Oleh AI
Informatif
12 jam
Banyak Mahasiswanya Drop Out! Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Paling Bikin Stres Saat Dijalani
Informatif
11 jam
Menakutkan! 7 Jurusan Kuliah ini Profesinya Terancam Digantikan AI di Masa Depan
Informatif
15 jam
Berita Pilihan
Inilah 6 Pemain Sriwijaya FC Musim 2023-2024 yang Dipastikan Hengkang dan Kini Gabung Tim Lain!
Top Sport
4 jam
Kejaksaan Agung Pastikan Buka Rekrutmen CPNS 2024, Ada 11 Ribu Formasi Bagi SMA hingga S1, Cek Persyaratannya
Informatif
7 jam
8 Buah dan Sayuran Bagi Bayi 1 Tahun Agar Cepat Gemuk
Food And Healty
11 jam
Tomat: Manfaat, Efek Samping dan Golongan Orang yang Pantang Mengonsumsinya
Food And Healty
11 jam
PT Indofood Buka Rekrutmen Besar-Besaran, Cari 200 Karyawan Lulusan SMA dan S1 di Berbagai Posisi
Informatif
12 jam