Pengakuan Wanita Lansia Israel yang Disandera Militan Hamas: Mereka Menjaga Kami dengan Baik
BEBAS-Yocheved Lifshitz, seorang wanita lansia berusia 85 tahun yang disandera pasukan Hamas sejak 7 Oktober 2023 akhirnya dibebaskan. Foto : Ist--
TEL AVIV, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang sandera wanita lanjut usia (lansia) yang dilepaskan oleh Hamas pada tanggal 23 Oktober 2023 memberikan pengakuan mengejutkan kepada khalayak pasca dirinya menjadi tawanan dan dibawa ke Gaza dari Kibbutz Nir Oz pada tanggal 7 Oktober 2023 silam.
Yocheved Lifshitz, seorang wanita berusia 85 tahun, mengatakan bahwa ia dipukuli selama perjalanan ke Gaza, meskipun tulang rusuknya tidak patah.
Namun, ia juga mencatat bahwa selama dua minggu di Jalur Gaza, ia diperlakukan dengan baik.
Yocheved Lifshitz mengungkapkan, "Orang-orang itu memukuli saya dalam perjalanan, mereka tidak mematahkan tulang rusuk saya tetapi menyakiti saya."
BACA JUGA:Tewaskan Lebih 4.000 Orang Palestina. Tak Menyingkir Dicap Teroris, Warga Gaza Malah Bilang Begini
BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina 75 Tahun Tanpa Solusi, Begini Pandangan Ustaz Abdul Somad
Namun, ia juga menyatakan bahwa mereka memperlakukan mereka dengan baik saat mereka berada di Gaza. Seorang dokter rutin mengunjungi Yocheved dan sandera lainnya yang membutuhkan perawatan setiap dua hingga tiga hari.
Lifshitz adalah salah satu dari dua wanita yang dibebaskan pada malam Senin, meninggalkan sekitar 220 sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Saat duduk di kursi roda, ia mengungkapkan bahwa seorang dokter telah mengunjunginya saat ia ditahan di terowongan Gaza dan bahwa semua kebutuhannya telah dipenuhi.
Dia juga mencatat bahwa Hamas memperlakukannya dengan lembut dan memenuhi semua kebutuhannya selama disandera.
"Ketika kami sampai di sana, mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Alquran. Mereka tidak akan menyakiti kami," ungkap Lifshitz.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Sepotong Ayat As-Saffat Ditemukan di Reruntuhan Masjid Gaza Palestina, Ini Maknanya
BACA JUGA:Serangan Mematikan di RS Gaza Palestina, Bom Israel Tewaskan 500 Lebih Warga Sipil
Yocheved Lifshitz juga memberikan gambaran tentang kondisi tempat mereka ditahan, mengatakan bahwa terowongan di dalam Gaza tampak seperti jaring laba-laba.