https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lucunya, Polisi Selamatkan Anak Beruang Madu Terjebak Suasana Karhutla

LUCU: anakan beruang madu yang lucu, diserahkan Ditsamapta Polda Sumsel ke BKSDA Sumsel. FOTO: IST--

Karena hidupnya di pepohonan, maka telapak kaki beruang ini tidak berbulu. 

Sehingga ia dapat bergerak dengan kecepatan hingga 48 km per jam, dan memiliki tenaga yang sangat kuat.

Kepala beruang madu relatif besar, sehingga menyerupai anjing. Memiliki telinga kecil dan berbentuk bundar.

Beruang jenis ini memiliki lidah yang sangat panjang dan dapat dipanjangkan sesuai dengan kondisi alam untuk menyarikan madu dari sarang lebah di pepohonan.

Selain itu, lidah yang panjangnya dapat melebihi 25 cm itu juga digunakan untuk menangkap serangga kecil di batang pohon.

Beruang madu memiliki penciuman yang sangat tajam, dan memiliki kuku yang panjang di keempat lengannya yang digunakan untuk mempermudah mencari makanan.

Beruang madu lebih sering berjalan dengan empat kaki, dan sangat jarang berjalan dengan dua kaki seperti manusia.

Lengan beruang jenis ini cukup lebar dan memiliki kuku melengkung serta berlubang yang memudahkannya memanjat pohon.

Kuku tangan yang melengkung digunakan oleh beruang ini untuk menggali rayap, semut dan sarang lebah.

Beruang yang sedang mencari madu akan segera menghancurkan kayu yang masih hidup dan segar dan bahkan berusaha untuk menggaruk pohon yang kayunya keras.

Rahang beruang madu tidak proporsional karena terlalu besar, sehingga tidak dapat memecahkan buah-buah besar seperti kelapa.

Gigi beruang ini lebih datar dan merata dibandingkan dengan jenis beruang lain, gigi taringnya cukup panjang sehingga menonjol keluar dari mulut.

Habitat

Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian.

Mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan