Kenal di Dunia Maya, Mas Kawin Rumah di Jerman

RESMI MENIKAH : Evi Lesvita, gadis asal Baturaja, Kabupaten OKU resmi menikah dengan Simon Schiffman asal Jerman, kemarin (20/10).-Foto : ist-

*Bidan Asal Baturaja Dipersunting Bule Jerman

Selama 3 tahun bekerja pada sebuah rumah sakit (RS) di Kota Hamburg, Jerman, Evi Lesvita, gadis asal Baturaja, Kabupaten OKU, ketemu jodohnya. Simon Schiffman. Kemarin (20/10), kedua sejoli itu mengingat janji suci di depan penghulu.

Mengenakan busana pernikahan adat Sumsel dari kain songket, Evi dan Simon tampak serasi. Cantik dan gagah. Proses akad nikah keduanya berlangsung di kediaman mempelai wanita di daerah Bungur, Kecamatan Baturaja Timur.

Evi seorang bidan terapan. Sedangkan Simon merupakan ketua tim dan project manager IT Global di Jungheninrich, Jerman. Dia jebolan S2 Bisnis dan Managemen. “Kenal 3 tahun lalu,” ujar Evi.

Keduanya bertemu 2021 lalu. Saat itu pandemi Covid-19 tengah melanda dunia. Perkenalan mereka berawal dari pertemanan di dunia maya. Lalu lanjut komunikasi melalui messenger. 

“Ternyata kami berdua tinggal di kota yang sama, yaitu Hamburg,” jelasnya. Pertemanan keduanya semakin akrab. Tiga tahun berlalu, Simon akhirnya memantapkan niat untuk mempersunting sang pujaan hati.

Demi mendampingi sang putra menikah, orang tua Simon ikut datang ke OKU. Ayah Simon yaitu Wolfgang  Schiffmann seorang pensiunan tenaga teknik mesin pesawat / perakit pesawat di Luftansa Jerman. Sedangkan ibunya, Inge Renate Schiffman, merupakan pensiunan kKepala TK di Jerman. 

Prosesi akad nikah dipimpin Ustaz Muhammad Nasir. Sebelum ijab kabul, terlebih dahulu dilakukan prosesi adat khas Kabupaten OKU yakni kandang adat. 

Kedatangan keluarga mempelai pria diterima dengan selendang adat dari kedua orang tua Evi, yakni pasangan suami istri Rusliadi dan Rusmiati. Prosesi kandang adat ini disampaikan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.

Ada berbalas pantun, dimana perwakilan dari keluarga mempelai perempuan berdialog dengan perwakilan keluarga calon pengantin pria. Seperti menanyakan maksud kedatangan dan menjelaskannya tujuan kedatangan mempelai pria sekeluarga. 

Setelah itu, baru dilanjutkan dengan acara inti, prosesi akad nikah secara islami. Evi masih dipingit  saat Simon mengucapkan ijab kabul. Setelah selesai, barulah Evi keluar untuk menerima pemasangan cincin dari Simon. Sebagai mas kawin pernikahan keduanya, emas 5 suku. Ada juga rumah di Jerman, uang Rp100 juta dan perhiasan. Acara dilanjutkan dengan proses cacap-cacapan dan lainnya. 

Tampak kebahagiaan di wajah Evi dan Simon. Juga keluarga mereka. “Acara resepsi Minggu (22/10) di Hotel BIL Baturaja,” tuturnya. Setelah itu, Evi bersama sang suami, Simon akan honeymoon di Indonesia. Baru setelah itu kembali ke Jerman.(bis/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan