*Banyak Keluhkan Lampu Jalan

Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Reses ke-3 anggota DPRD Sumsel dari Dapil I, dengan Ketua Hj RA Anita Noeringhati.SH. MH., bersama Mgs Syaiful Padli, H Kartak. Ir H Yudha Rinaldi., Prima Salam serta Chairul S Matdiah di Kecamatan Ilir Barat II, Kamis (19/10) banyak menyerap aspirasi masyarakat. Dalam reses kali ini keluhan yang banyak disampaikan warga adalah banyaknya lampu jalan yang padam serta kurangnya penerangan di tempat mereka. 

Camat Ilir Barat II, Hambali. Zen. S.STP. M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sejumlah program pemerintah telah berhasil dijalankan di wilayahnya. “Meskipun begitu, masih ada beragam aspirasi dari masyarakat yang akan disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil I Palembang,” ujarnya. 

Terpisah, beberapa permintaan ketua RT yang ada di tujuh kelurahan dalam wilayah Kecamatan Ilir Barat II, antara lain Program Kesehatan yang sudah dicanangkan Gubernur Sumsel untuk memberikan layanan medis kepada warga yang membutuhkannya. Namun, mungkin masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi.

Selain itu, permasalahan lainnya yakni penerangan jalan umum, khususnya dalam kota, menjadi perhatian utama. Mungkin perlu perbaikan terkait lampu jalan di beberapa wilayah. Seperti dikatakan KRT.12 RW 04 Kelurahan 30 Ilir, Baharuddin, mengungkapkan keprihatinannya terkait program kesehatan yang belum sepenuhnya mencakup warga yang memerlukan perawatan medis. “Selain itu, masalah lampu jalan dalam kota menjadi kekhawatiran,” katanya.

Ani, Ketua RT 35 RW 09 Kelurahan 29 Ilir, menyatakan bahwa hampir seluruh lampu jalan di wilayahnya mati. Ketua RT lainnya, yakni Yakub, mengusulkan peningkatan gaji untuk para ketua RT.

Dari beberapa pertanyaan yang muncul, termasuk  mengenai KTP untuk pengobatan gratis. Anita, dalam menjelaskan posisi DPRD, mengungkapkan bahwa DPRD akan senantiasa mendengar keluhan dan aspirasi dari warga. Namun, Anita juga berharap para ketua RT dapat bersabar terkait kenaikan gaji untuk saat ini, sambil berterima kasih atas honor yang telah diterima.

Anita juga menegaskan bahwa jika warga memiliki aspirasi lain yang ingin disampaikan, mereka diberikan opsi untuk mengirimkan surat ke DPRD Sumsel sebagai saluran komunikasi yang terbuka. “Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi dalam pengembangan wilayah mereka dan mencari solusi atas permasalahan yang ada,”pungkasnya. (iol/lia/)