Banyak yang Mau Vaksin Booster, Dinkes Sebut Stoknya Kosong
PALEMBANG,KORANSUMEKS.COM - Permintaan untuk vaksin booster di metropolis masih tinggi. Namun, ketersediaan stok untuk vaksin sekarang masih kosong.
Juru Bicara Covid 19 Dinkes Kota Palembang sekaligus Kabid P2P Dinas Kesehatan kota Palembang, Yudi Setiawan mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengajukan permintaan melalui Dinkes Provinsi Sumsel untuk stok vaksin booster ini.
"Stok vaksin kosong. Kami sudah memasukkan permintaan Kemenkes melalui Dinkes Provinsi Sumsel sebanyak 3000 vial dan ini sudah di masukkan dari awal Januari 2023," katanya, Jumat 27 Januari 2023. Baca juga : Mom, Waspadai Tiga Jenis Infeksi Paru pada Anak Baca juga : Vaksinasi Booster Kedua Terkendala Stok
Dikatakan nya, bahwa Vaksin booster penting supaya kekebalan masyarakat terhadap covid-19 tetap tinggi.
"Permintaan Masih tinggi terutama setelah dikeluarkan kebijakan oleh kemenkes tentang vaksin booster ke 2 bagi masyarakat umum," Katanya.
Sementara itu, Fransiska (23) seorang pegawai swasta mengungkapkan, diri nya sudah cukup lama mau melakukan vaksin booster. Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh
"Waktu itu pernah mau ikut yang diselenggarakan di mal - mal, tapi belum kesampaian. Sekarang juga belum tau juga info nya kalau mau vaksin booster ini kemana," tukasnya. Diberitakan sebelumnya, stok vaksin pfizer yang diperuntukkan untuk vaksinasi booster kedua tidak ada stoknya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman. “Kami masih menunggu distribusi vaksin pfizer dari Kemenkes,” katanya, kemarin. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan vaksin booster kedua sejak satu bulan lalu, namun sampai saat ini belum tiba. Di Sumsel, vaksin pfizer sudah tidak ada stok sama sekali dan berdasarkan jawaban dari Kemenkes, permintaan vaksin booster kedua untuk Sumsel akan dikirim dalam waktu dekat. “Semoga waktu dekat vaksin sudah ada,” ucapnya. Baca Juga : Stok Kosong, Vaksinasi Covid di Lubuklinggau Dihentikan Sementara Trisnawarman mengakui, pihaknya telah meminta ratusan ribu vaksin pfizer untuk masyarakat Sumsel sesuai dengan permintaan dari kabupaten dan kota di Sumsel. “Kita menunggu vaksin datang, lalu kita distribusikan langsung ke kabupaten dan kota di Sumsel. Tapi sampai sekarang di Sumsel belum bisa lakukan vaksinasi booster kedua karena stok vaksinnya tidak ada,” ucapnya.