Pengusaha Pisang 35 Tahun Daniel Noboa, Jadi Presiden Termuda dalam Sejarah Ekuador
PRESIDEN BARU-Daniel Noboa yang berusia 35 tahun menjadi presiden termuda dalam sejarah negara Ekuador. Foto : reuters--
Keadaan di Ekuador sendiri saat ini tidak kondusif. Kampanye pemilu diliputi oleh tingkat kekerasan yang tinggi, bahkan sampai-sampai menyebabkan salah satu kandidat, Fernando Villavicencio, tewas beberapa hari sebelum putaran pertama pemungutan suara pada bulan Agustus tahun lalu.
Perlu diperhatikan bahwa tingkat pembunuhan di Ekuador meningkat hingga empat kali lipat antara tahun 2018 dan 2022.
Survei pendapat menunjukkan bahwa keamanan menjadi prioritas utama pemilih menjelang pemilu.
Selama kampanye, Noboa berjanji untuk memberantas geng kriminal yang beroperasi di dalam penjara, serta memindahkan penjahat berbahaya ke kapal penjara yang berlabuh di lepas pantai Ekuador.
BACA JUGA:Seolah Tahu Kematiannya, Almarhum Habib Mahdi Lepas Infus dan Bersihkan Diri
Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dan pelabuhan negara untuk mengganggu jalur utama penyelundupan narkoba.
Dalam upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat pandemi, Noboa berencana untuk menciptakan peluang kerja bagi generasi muda Ekuador dengan memberikan insentif bagi perusahaan, baik nasional maupun asing.
Noboa akan menggantikan Guillermo Lasso sebagai presiden, dan masa jabatannya akan dimulai hingga Mei 2025.
Ekuador akan memandangnya dengan harapan besar saat ia memimpin negara menuju masa depan yang lebih cerah. (*)