Wow, Ferrari 488 Spider Bisa Melesat 100 km/jam dalam Waktu 3 Detik, Ternyata Ini Pemacunya
BALAP LIAR : Ferrari 488 Spider dan Pajero Sport Dakar yang terlibat balap liar. Ferrari itu bisa melesat hingga 100 km/jam dalam waktu 3 detik. FOTO: BUDIMAN/SUMEKS--
Seperti diberitakan sebelumnya, publik dihebohkan dengan dua mobil
mewah terlibat balap liar di Kota Palembang. Jl Kolonel H Barlian, pada Sabtu malam (14/10).
Dalam video yang viral, antara mobil Ferrari merah nopol B 41 NI, dengan Pajero Sport Dakar nopol BG 6 AV. Mobil Ferrari merah 488 Spider itu milik Dadang. Sedangkan Pajero milik Alex.
“Kalau dari pengakuan kedua pemilik mobil, Sabtu malam itu bukan mereka yang mengendarai mobil-mobil itu,” sebut Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Emil Eka Putra SIK MH, Minggu (15/10).
Emil menyebut, pengendara Ferrari malam itu adalah Tri. Sedangkan Fikri, yang mengendarai Pajero Sport. Benar tidak keduanya taruhan sehingga balapan di jalan raya masih terus didalami.
Dari pengakuan Tri dan Fikri, Sabtu malam itu ereka hanya mengetes kecepatan kedua mobil setelah diperbaiki. “Tapi kita masih terus mendalami lebih lanjut. Surat menyurat dua mobil sudah diamankan," imbuh Kompol Emi.
Berdasarkan STNK, mobil Ferrari merah itu tercatat atas nama perusahaan, bukan pribadi milik Dadang. Sedangkan Pajero Sport, berdasarkan STNK atas nama Alex. "Bukti STNK mobil dan SIM kedua sopir ada semua. Untuk pajak sudah dibayar,” tambahnya.
Kedua sopir, Tri dan Fikri, ditilang dikarenakan melanggar pasal 287 dan 289 UU Lalu Lintas. “Kedua mobil sementara waktu diamankan dulu di Mapolrestabes Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Emil.
Pihaknya juga akan memeriksa lebih lanjut rekaman CCTV di sepanjang Jl Kolonel H Barlian yang dilewati kedua mobil.
Untuk memastikan benar Tri dan Fikri yang memang mengendarai, atau justru Dadang dan Alex yang mengemudikan langsung mobil mereka.
“Kalau ada bukti yang perlihatkan atau yang menyatakan kedua pemilik mobil yang mengendarai dya mobil itu, maka mereka akan kami periksa. Nanti dari rekaman CCTV akan kita ketahui kebenarannya," tegas Emil. (*/air)