https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Membangun Kebersamaan, Petebu Ganjar dan Pengrajin Tahu Tempe Gotong Royong Normalisasi Anak Sungai Musi

Petani Tebu Bersatu (Petebu) Dukung Ganjar mengambil langkah konkret dengan menginisiasi kegiatan gotong royong normalisasi anak sungai Musi, dengan melibatkan ratusan pengrajin tahu tempe.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Budaya gotong royong menjadi cerminan kekuatan solidaritas bangsa Indonesia, di mana masyarakat saling bersatu untuk bekerja sama demi kebaikan bersama.

Inisiatif yang luar biasa dari sukarelawan Petani Tebu Bersatu (Petebu) Dukung Ganjar mengambil langkah konkret dengan menginisiasi kegiatan gotong royong normalisasi anak sungai Musi, dengan melibatkan ratusan pengrajin tahu tempe.

Pemandangan yang luar biasa terlihat di Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Para sukarelawan Petebu sangat antusias membersihkan anak sungai ini. Beberapa di antara mereka bahkan naik perahu bantuan dari Petebu, sementara yang lain dengan berani melompat langsung ke dalam anak sungai yang penuh dengan lumpur hitam.

Meri Komari, Koordinator Wilayah Petebu Sumsel, menjelaskan bahwa aksi sosial ini diselenggarakan untuk memupuk jiwa kebersamaan di antara warga setempat.

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi, Crivisaya Ganjar Gelar Sedekah Desa dan Doa

"Ini adalah gotong royong sosial dalam rangka relawan Petebu yang mendukung Pak Ganjar dalam normalisasi anak sungai Musi. Kami melakukannya bersama para pengrajin tahu tempe," kata Komari.

"Kami menggunakan perahu bantuan relawan Petebu untuk menormalisasi anak sungai Musi ini agar alirannya lancar. Ini adalah upaya untuk memupuk semangat kebersamaan di antara warga dan anak bangsa."

Dengan alat seadanya, mereka dengan semangat membersihkan tumbuhan liar yang tumbuh di sepanjang aliran anak sungai.

Mereka juga membersihkan sampah yang ada, sehingga aliran air anak sungai Musi dapat mengalir lebih lancar.

Aksi ini juga merupakan persiapan untuk menghadapi musim penghujan, sehingga aliran anak sungai tetap bebas dari penyumbatan ketika hujan deras menggenangi daerah tersebut.

BACA JUGA:Hidupkan Industri Kopi di Sumsel, Ganjar Crivisaya Gelar Workshop Coffe Latte Art

Komari menekankan pentingnya upaya ini: "Kami sangat antusias dengan gotong royong ini, bahkan sampai terjun ke sungai untuk membersihkan eceng gondok agar aliran airnya tetap lancar saat turun hujan."

"Musim hujan segera tiba, dan kita perlu membersihkan saluran anak sungai Musi ini agar air tetap mengalir dengan lancar," Tambahnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan