Tak Mau Janji Manis Saja, Heri Amalindo Sebut 75 Persen Warga Sumsel Inginkan Berobat dan Sekolah Gratis

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu saat melakukan silaturahmi dengan ibu-ibu dalam kelompok arisan Sahabat Sederhana (Waya-Waya) di Hotel Grand Duta, Jalan Radial, pada Sabtu (14/10/2023) sore.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Heri Amalindo menyebut kepemimpinan yang kokoh tak perlu menggoda dengan janji manis yang tak terealisasi. Karena, terlalu sering, janji-janji semacam itu hanya akan terlupakan setelah terpilih.

Demikian dikatakan oleh seorang tokoh masyarakat dan saat ini menjabat sebagai Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu saat melakukan silaturahmi dengan ibu-ibu dalam kelompok arisan Sahabat Sederhana (Waya-Waya) di Hotel Grand Duta, Jalan Radial, pada Sabtu (14/10/2023) sore.

Heri Amalindo yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati PALI pada Desember mendatang meminta doa dari masyarakat agar dapat melanjutkan peran sebagai pemimpin yang amanah.

"Dengan doa sebagai pemimpin yang amanah, saya tidak akan berbicara omong kosong dan menawarkan janji-janji yang tidak bisa ditepati. Pemimpin yang baik akan merasa malu jika tidak bisa menjalankan amanah yang diberikan," ungkap Heri, yang kabarnya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel tahun 2024.

Heri Amalindo melaporkan bahwa selama perjalanannya dalam safari politik, ia mendapati bahwa mayoritas masyarakat menginginkan kelanjutan program berobat dan sekolah gratis yang sebelumnya dicanangkan oleh mantan Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin.

BACA JUGA:Masyarakat Lebih Fokus pada Pileg 2024, Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Pilkada dan Pilgub?

Tak lupa, Heri mengapresiasi kekompakan ibu-ibu dalam kelompok arisan Sahabat Sederhana yang telah bertahan selama sembilan tahun menjalankan arisan mereka.

"Arisan ini adalah wadah yang luar biasa untuk mempererat tali silaturahmi, bukan ajang untuk pamer. Prestasi ini patut dihargai dan dijadikan contoh oleh yang lain," tambahnya.

Firdaus Hasbullah, SH, Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, memberikan persetujuan terhadap pendapat Heri Amalindo.

"Program berobat dan sekolah gratis dibiayai oleh APBD, artinya masih ditanggung oleh pemerintah. Ketika sebelumnya Gubernur memulai program dengan hanya menunjukkan KTP untuk berobat di rumah sakit, pertanyaannya adalah apakah dana telah dialokasikan di APBD atau belum. Jika belum, siapa yang akan bertanggung jawab untuk membiayainya?" tanya Firdaus Hasbullah.

BACA JUGA:Tim Heri Amalindo Hadiri Maulid Akbar di Gedung Rosulullah Habib Ahmad bin Hamid Syahab

Menurut Firdaus, selama lebih dari sepuluh tahun memimpin PALI, termasuk saat pertama kali menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PALI, Heri Amalindo telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang peduli dengan rakyat dengan sejumlah program pro-rakyat.

Seperti memberangkatkan ratusan ustadz, ustadzah, dan marbot masjid untuk menunaikan ibadah umrah. Selain itu, di masa lalu, Pemprov Sumsel mencanangkan program internet gratis yang tak kunjung terwujud. Namun, di PALI, Heri Amalindo telah berhasil memulai program internet gratis beberapa waktu lalu.

Ketua Arisan Sahabat Sederhana, Hj. Sita Juwita Rosita, berharap bahwa Heri Amalindo akan melanjutkan jejak dan kontribusinya dalam membangun Sumsel menuju masa depan yang lebih baik. (KMS)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan