Ribut dengan Ojek, Terkuak Penjambret

LAHAT - Penjambret telepon seluler (ponsel) di Lahat, kena batunya. Gara-gara tabrakan dengan ribut dengan tukang ojek, terkuak jika Sa (17) dan Nopri Pranata (18) baru saja menjambret, Kamis (5/1) pagi.

Keduanya diamankan tak jauh dari Kantor Satlantas Polres Lahat, sekitar pukul 10.30 WIB. Keduanya warga asal Desa Sleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Bahkan Sa mengaku masih pelajar SMA di Empat Lawang.

“Dari tersangka diamankan barang bukti dua bilah pisau, tiga kunci letter T, motor Sonic merah yang dikendarai. Serta hp Oppo A5S milik korbannya yang dijambret,” urai Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herli Setiawan, didampingi Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto.

Dikatakan, awalnya kedua tersangka ribut-ribut dengan pengendara motor lain. Setelah diperiksa, ternyata membawa pisau dan kunci T. Baru mengakui habis menjambret di Merapi Timur. “Tersangka dan barang buktinya sudah diserahkan ke Polsek Merapi,” katanya.

Tersangka mengaku menjambret di depan SR Merapi Timur, Desa Banjar Sari, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, sekitar pukul 09.30 WIB. Tersangka Sa mengendarai motor, Nopri selaku eksekutor dibonceng.

Lalu mereka merampas hp yang dipegang korban, setelah lebih dulu diancam pakai pisau. Usai menjambret di Dea Banjar Sari, kedua tersangka kabur ke Kota Lahat. “Kami nak makan mi ayam di Lahat, tahunya tabrakan dengan tukang ojek. Terus rame dan ditangkap. Kami berangkat dari Empat Lawang sejak Rabu (4/1). Nopri yang ngajak," tukas Sa.  ()

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan