Tawuran di Kota Palembang Miliki Pola yang Sama, Sudah Berapa Korbannya
TEWAS: Polisi mengecek kondisi jenazah And, yang tewas dalam tawuran di Jl Soekarno-Hatta, Kecamatan IB I, Sabtu (14/10) jelang subuh. --
Pola Bergerombol, Pecah Dini Hari
SALING tantang melalui instagram, sudah tidak sedikit menimbulkan korban jiwa. Baik itu ajak tawuran, maupun duel ala gladiator. Senjatanya, celurit ukuran besar atau celurit bulan, parang panjang, stick golf, hingga modifikasi gergaji berukuran besar.
Modus-modus seperti ini, seperti yang sering terjadi di Kota Palembang. Tawurannya pun rata-rata, pecah di atas pukul 01.00 WIB dini hari.
Setelah saling tantang lau mendatangi TKP tawuran atau duel gladiator, konvoi mengendarai sepeda motor. Disiarkan secara live.
Seperti halnya terjadi 7 Agustus 2023, di Jl Irigasi, Kecamatan IB I. Ferdi Frandika Sajagat (18), tewas kena sabetan celurit pada dada kirinya dalam duel ala gladiator.
Tergabung dalam gank Tim Kacau, duel itu disiarkan live Instagram akun @teamkacau.plg.pulga.area.
BACA JUGA:Tawuran Sambil Live Medsos
Pada hari yang sama, juga pecah tawuran di dekat kantor Camat Sematang Borang, sekitar pukul 01.50 WIB. Pada video yang beredar, gerombolan bermotor membawa senjata saling kejar-kejaran.
Belakangan diketahui, ada satu orang yang terluka bacok di punggung dan leher belakangnya. Yakni, korban atas nama M Sadam Husin Arista (19), warga Lr Perintis II, Kelurahan Lebung Gajah, Semarang Borang.
COD tawuran, juga istilah lain pada peristiwa di Jl KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, 1 Juni 2023. Dimana, M Vicky Prasetyo (16), terbunuh dalam tawuran sekitar pukul 02.30 WIB.
Kedua kubu, dari pihak ulu dan ilir sudah saling tantang melalui live Instagram. Polisi pun menangkap belasan orang, dan beberapa ditetapkan tersangka.
Di antaranya yang berperan membacok, mengendarai motor, hingga yang jadi admin Instagram live dan tantangan tersebut.
BACA JUGA:Ajakan Tawuran Viral sejak Sore
Termasuk kejadian 9 Juli 2023, sekitar pukul 01.30 WIB, di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan IT 3. Raka Lasmono (20), meninggal duni setelah terjatuh bermotor bersama temannya. Mereka ketakutan, setelah dikejar pelaku AM (17), dan KAB (15), yang membawa celurit.