https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Celingak-Celinguk, Terjun dari Ampera

*Diselamatkan Patroli Satpolairud

PALEMBANG - Jembatan Ampera icon Kota Palembang, kembali jadi lokasi warga yang ingin bunuh diri. Terjun ke Sungai Musi di bawahnya. Termasuk yang dilakukan Sugiarto (63), pada Kamis (26/1) sekira pukul 11.45 WIB.

Warga yang beraktivitas di bawah Jembatan Ampera dan serang ketek, terkejut ada benda jatuh dari atas yang ternyata manusia. Beruntung saat itu pula, tengah patroli perairan personel Unit Gakuum dan Subnit Binmas Air Satpolairud Polrestabes Palembang.

Sehingga korban berhasil diselamatkan, dievakuasi lalu segera dibawa ke RS Pelabuhan melalui Dermaga Boom Baru. Dari KTP dalam saku celananya, diketahui korban merupakan warga Jl Kapten Abdulah, Lr Perguruan, RT 31, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang. Baca juga : Ada Bansos Rp2 Juta untuk Anak SMA, Syaratnya.. Baca juga : Drop Lagi, Rusuk Patah, Tak Bisa Jalan

  “Beruntung di saat itu korban belum terlalu dibawa arus, sehingga nyawanya berhasil diselamatkan oleh anggota kami, serang speed dan warga," ujar Kasat Polairud Polrestabes Palembang Kompol Suprawira SH MSi, kemarin.

Usai diselamatkan, korban kondisinya lemas dan tidak bisa bergerak. Sehingga cepat dibawa ke RS Pelabuhan. “Selain KTP, dari saku celana korban ditemukan uang Rp15 ribu. Kemungkinan sisa ongkos korban, dari rumah ke Jembatan Ampera,” duga Suprawira.

Hingga sore kemarin, korban masih dalam perawatan medis di RS Pelabuhan Palembang. “Untuk motifnya coba bunuh diri terjun dari Jembatan Ampera, belum diketahui. Dia masih menjalani perawatan medis,” pungkasnya.

Serang ketek di Dermaga 16 Ilir, Burhan, mengatakan siang itu dia lagi santai di keteknya sambil menunggu penumpang. “Cuma terdengar bunyi dentuman di Sungai Musi. Saya kira barang jatuh, ternyata orang melompat dari Ampera. Untuk ada kapal patroli Polairud lewat, yang saya lihat korban masih bergerak,” singkatnya.

Baca juga : Harus Tahu dan Jangan Keliru ! Tulisan yang Benar berikut Artinya antara Amin, Aamin, Amiin, dan Aamiin Saksi Diki (34), menambahkan saat itu dia sedang menunggu angkot di pangkal Jembatan Ampera. Lalu melihat korban berdiri di Jembatan Ampera wilayah Ilir, sempat menoleh kiri dan kanan. “Lalu dia berjalan, tiba-tiba naik ke atas pagar dan melompat ke bawah," kenangnya. (afi/kms/air) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan