Penjambret Tersungkur Diterjang Karyawati
SEKAYU - Keberanian Eca (24) warga Kampung Selarai, Kota Sekayu, patut diacungi jempol. Perempuan berkulit putih ini nekat mengejar bahkan menerjang sepeda motor pelaku penjambret ponsel miliknya hingga tersungkur.
Buah keberanian karyawati sebuah perusahaan perkebunan itu, membuat Wendy Pratama, jadi tertangkap. Dia warga Kijang Mas, Kecamatan Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin.
"Saya refleks saja pak, langsung saya kejar kemudian saya terjang motornya, kami kemudian sama-sama jatuh," ungkap Eca, ditemui saat melaporkan kasusnya ke Mapolsek Sekayu, Kamis (26/1).
Aksi penjambretan terhadap Eca sendiri berlangsung di Jalinteng Sekayu-Betung, tepatnya di Kampung Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. Sekitar pukul 09.15 WIB itu dia mengendarai sepeda motor Yamaha Lexi hendak menuju kantornya. Baca Juga : Siapkan 700 personel, 24 desa di Kabupaten Ogan Ilir Rawan Karhutla
Ternyata dari belakang datang pelaku mengendarai motor Honda Vario langsung mengambil ponsel miliknya yang diletakkan di box motor. Eca kemudian langsung mengejar tersangka dan berhasil menerjang sepeda motornya.
"Dia jatuh ke rawa-rawa, saya jatuh ke aspal. Saya luka di kepala, kaki, sama badan. Dia sempat mau ambil motor saya, tapi ada warga datang langsung menangkapnya," ungkap Eca.
Kapolres Muba AKBP Siswandi SIk, melalui Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri didampingi Kanit Reskrim Ipda Rusdi, mengatakan tersangka sempat diikat warga di tiang kayu. Direkam hingga viral di media sosial.
"Beruntung di sekitar sana ada anggota reskrim kami, yang cepat langsung mengamankan tersangka. Kalau tidak bisa diamuk warga, saat ini tersangka sudah kita amankan guna diproses," ungkapnya. Baca Juga : Lawan Jambret, Dua Perempuan Terluka
Tersangka Wendy, mengaku awalnya tidak berniat menjambret. Dia baru pulang dari rumah orang tuanya di Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh. Saat berpapasan dengan korban, dia melihat hp di box motor korban.
"Saya khilaf. Jadi saya ambil hapenya. Kemudian saya kabur, tapi korban mengejar dan menabruk motor saya sampai jatuh," tukasnya.
Bapak dua anak ini mengaku galau lantaran teringat keinginan anaknya yang ingin punya sepeda. "Rencana tadi mau dibelikan sepeda, uang dari jual hp-nya pak," dalihnya. (kur)