*Bertanam Jeruk Selain Sawit

EMPAT LAWANG - Masyarakat di Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang sebagian sudah mulai membudidayakan tanaman buah jeruk.  Jadi lahan yang ada di daerah tersebut selain ditanami sawit juga ditanami tanaman jeruk.

Cara ini tentunya akan mendapatkan hasil tambahan. Selain mendapat hasil dari tanaman sawit juga akan didapat dari hasil tanaman jeruk. Hasil buah jeruk ini bisa dijual.

Seperti yang terlihat di kawasan perbatasan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang dengan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Di daerah ini banyak  pedagang menjajakan jeruk di pinggir jalan.

Mereka menunggu pembeli yang melintas dari arah Kepahiang menuju Empat Lawang ataupun dari arah Ulu Musi menuju Bengkulu. Harganya pun tidak begitu mahal, hanya 15 ribu per kilogramnya. "Boleh dicicipi dulu, rasanya manis," ujar Klara, pedagang jeruk di kawasan tersebut.

Bersama anak balitanya, sejak pagi dia sudah standbye di lapak dagangannya untuk berjualan jeruk. "Ini jeruk asli daerah sini. Tanamannya ada di belakang bukit-bukit itu," jelasnya.

Saat ini, kata dia, sedang musim panen, makanya bisa berjualan buah jeruk. "Alhamdulillah siang ini sudah ada yang beli," ujarnya sembari merapikan jeruk-jeruk di lapaknya.

Dikatakan, dengan berjualan jeruk ini, dirinya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga bisa memenuhi gizi keluarga khususnya vitamin C dengan mengonsumsi buah jeruk. ‘’Buah jeruk ini sangat baik untuk semua orang tak hanya anak anak tapi juga orang tua,’’ ujarnya.

Puspita, salah satu pembeli mengaku, baru kali ini membeli jeruk di kawasan tersebut. Ternyata jeruk yang dijual manis dan harganya terjangkau. ‘’Jeruknya masih terlihat segar, karena dari kebunnya langsung," kata ibu rumah tangga dengan 2 anak ini.

Hampir di setiap daerah, sering dijumpai penjual buah-buahan di pinggir jalan lintas. Diharapkan kawasan ini menjadi sentral penjual buah jeruk dan semakin ramai pembeli berdatangan. (eno/)