PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Bermain-main dengan gadget atau buat order fiktif dapat berakibat serius, seperti yang dialami di Palembang. Selebgram Palembang, Yoan Sandra, sebelumnya viral karena menyebarkan video yang mendukung pembakaran hutan dan lahan (karhutla). Akhirnya meminta maaf setelah dimintai klarifikasinya oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel. Namun, kasus serupa muncul kembali, kali ini melibatkan seorang karyawan swasta di Kota Palembang bernama Dery Christian Wahyudi. Dalam kejadian yang menghebohkan ini, Dery Christian Wahyudi memesan barang fiktif melalui aplikasi ojek online (ojol) Maxim. Namun, yang mencengangkan, barang yang dipesannya adalah paket narkoba yang diminta untuk diantarkan dari Gedung Utama Presisi Polda Sumsel ke Taman Polda Sumsel. Kejadian ini mengejutkan pengemudi ojol yang akhirnya melaporkannya ke nomor bantuan polisi. BACA JUGA : Jual Sabu di Rumah, Kena Gerebek Polisi Tindakan cepat dari petugas Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Sumsel menyusul laporan tersebut. Pengirim order fiktif berhasil diamankan dan dibawa ke Gedung Ditresnarkoba Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam video permohonan maaf yang direkam oleh pihak kepolisian dan diterima pada Kamis (5/10/2023) malam. BACA JUGA : Video Pencurian Viral, Polisi Cokok Pelaku Dery Christian Wahyudi menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kepolisian, khususnya Polda Sumsel, atas perbuatannya yang gegabah. Ia mengakui bahwa orderan tersebut semata-mata merupakan keisengan, dan ia menyesali tindakannya. Dery berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang tidak bertanggung jawab.