Tak Bisa Berenang, Hanyut 50 Meter

*Tenggelam Sabtu, Ketemu Minggu

MUSI RAWAS - Korban hanyut di aliran Sungai Beliti sudah ditemukan. Namun dalam kondisi tak bernyawa. Korban, Meta Ramadhani (13), warga Desa Simpang Gegas Temuan TPK Kabupaten Musi Rawas (Mura). Jasadnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasinya tenggelam. Peristiwa ini terjadi Sabtu (30/9), sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo melalui Humas Iptu Herdiyansah menjelaskan, lokasi korban tenggelam di sungai wilayah Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut (TPK). Sore itu, korban bersama tiga temannya menyeberangi sungai di bagian dangkal dengan cara berjalan kaki. Setelah makan di seberang sungai, mereka berempat lalu mandi di sungai yang surut itu.
"Saat mandi, tiba-tiba korban berteriak minta tolong. Dia terseret arus. Jaraknya sekitar 3 meter dari temannya yang lain," jelas Iptu Herdiyansyah. Korban sempat hendak ditarik Ica, temannya. Tapi tubuh korban sudah lebih dulu terbawa arus dan tenggelam.
Dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi, korban diketahui memang tidak bisa berenang. Kapolsek Muara Beliti AKP Erlan menegaskan, begitu mendapatkan informasi itu, lansgung dilakukan upaya pencarian. Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau Ivan menambahkan, pihaknya menerjunkan tiga tim untuk proses pencarian korban.
“Tadi pagi (kemarin), jam 9, korban berhasil ditemukan. Sekitar 50 meter dari lokasi korban terakhir tenggelam. Sudah meninggal," jelasnya.
Jenazah korban lalu dievakuasi dari sungai. Setelah itu, langsung diserahkan tim Basarnas kepada pihak keluarga. Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di aliran sungai wilayah Kabupaten Muratara. Persisnya Kamis, 28 September 2023. Korban yang terbawa arus, Kanza (9), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Setelah pencarian, korban ditemukan juga dalam kondisi tak lagi bernyawa.(zul)    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan