*Gathering HUT ke 61 Vihara Dharmakirti

Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Merayakan HUT ke 61 Wihara Dharmakirti Palembang dan sekaligus juga Cetya Padmajaya yang digelar di Sekolah Padmajaya Palembang berlangsung dalam suasana kekerabatan dan keakraban. Tidak hanya itu, seluruh pengurus beserta tenaga pendidik berbaur menjadi satu. Yang mana, perayaan yang dimulai pukul 08.00 wib ini ditandai dengan senam bersama yang juga diikuti ratusan umat dan juga warga sekitar.

" Selama ini perayaan selalu kami laksanakan di area Wihara Dharmakirti, namun khusus untuk tahun ini, kami sengaja menggelarnya di Sekolah Padmajaya Palembang. Tujuannya untuk lebih menjalin hubungan yang harmonis dan bersilahturahmi secara langsung dengan pengurus sekolah serta Cetya Padmajaya. Walaupun kali ini dirayakan lebih sederhana, namun fokus utama membangun silahturrahmi sangatlah terasa," ungkap Ketua Yayasan Budhakirti Palembang, Zewwy Salim yang dibintangi oleh koran ini, Kamis (28/9) lalu.

Adapun dalam perayaan tersebut, berbagai acara menarik yang dipersiapkan. Mulai dari senam sehat yang diikuti pihak yayasan, Vihara, sekolah hingga masyarakat sekitar. Kemudian, pihaknya juga menyiapkan game-game menarik dengan diikuti semua tetamu yang hadir. Baik itu dari pihak yayasan, Vihara hingga ke anak-anak. Bukan hanya itu saja, untuk menghibur tamu yang hadir, pihaknya juga menyiapkan soundsystem bagi siapa saja yang ingin bernyanyi.

" Kita juga siapkan doorprize dengan hadiah menarik. Yang mana, ini sengaja diadakan agar yang hadir tidak segera pulang. Sebab banyak hadiah yang disiapkan. Mulai dari baju kaos, seterika termasuk kulkas dan TV. Kami ingin, di tahun yang masuk ke usia dewasa, bisa terus berkembang dan umat semakin giat beribadah. Yang tidak kalah penting lagi, kebersamaan dan juga silahturahmi yang terbangun sekarang ini," terangnya diamini Ketua Panitia, Muji.

Anggota Sangha Agung Indonesia (Sagin), Bhante Bhadramurti yang turut hadir juga memberikan apresiasi dengan pelaksanaan gathering memperingati HUT ke 61 Vihara Dharmakirti dan Cetya Padmajaya tersebut. Bukan hanya itu saja, perayaan sederhana ini, diakuinya tidak mengurangi makna yang sesungguhnya. Karena yang terpenting dari semua ini, bagaimana implementasikan di setiap sendi kehidupan ajaran sang Buddha.

" Silahturahmi dan kebersamaan yang ada ini tidak selalu bisa kita rasakan di dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu pula, kita berikan apresiasi pelaksanaan dari Gathering Vihara Dharmakirti dan jua Cetya Padmajaya tersebut. Semoga hubungan yang harmonis bisa selalu terjaga ke depan. Semoga di usia yang semakin matang ini, bisa menjadi rumah bersama bagi semua umat Buddha di Sumsel dan Palembang khususnya," pungkasnya. (afi/lia)