Pencemaran Udara Masih Tinggi, Pemkot Palembang Putuskan Sikap Terkait Jam Sekolah Hari Ini

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Jumat , 29 Sep 2023 - 11:07

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Palembang menunjukkan di angka sangat berbahaya, mengambil sikap atas kondisi ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal putuskan Terkait jam belajar mengajar. Terkait kondisi cuaca saat ini, Pj Wako Palembang Ratu Dewa menyampaikan, khusus di kota Palembang kebakaran di temukan ada di 3 titik kaitannya dengan pembakaran lahan. "Dengan sebaran di 2 Kecamatan, yaitu Kertapati dan Gandus," Sampainya, Jum'at (29/9). Mengenai kondisi ini, dirinya sudah meminta kepada seluruh lurah dan camat memantau kondisi di lapangan.

BACA JUGA : Info Beasiswa ke Luar Negeri: Meniti Karier Internasional, Langkah Awal dengan Global Korea Scholarship 2024!

"Apalagi untuk Indeks Pencemaran Udara (ISPU) kita cukup tinggi, tapi ini bukan hanya dari kabut asap, tapi juga ground fog," ujarnya. "Kenapa kota Palembang tinggi kabut asap nya, karena pengaruh dari beberapa daerah" "Untuk itu saya menyikapi ini, karena Palembang dengan ISPU nya 287 artinya sangat tidak sehat, maka pagi ini saya minta ke asisten satu bersama dengan kepala dinas pendidikan mengambil sikap untuk proses belajar mengajar TK, SD dan SMP,"sambungnya. "Saya minta hasil rapat itu putusannya, apakah pengurangan jam pulang dan masuk, atau solusi lain akan di putuskan hari ini," pungkasnya. (Tin)

pencemaran udara masih tinggi, pemkot palembang putuskan sikap terkait jam sekolah hari ini                            palembang, sumateraekspres.id - indeks standar pencemaran udara (ispu) kota palembang menunjukkan di angka sangat berbahaya,

mengambil sikap atas kondisi ini pemerintah kota (pemkot) palembang bakal putuskan terkait jam belajar mengajar.

terkait kondisi cuaca saat ini, pj wako palembang ratu dewa menyampaikan, khusus di kota palembang

kebakaran di temukan ada di 3 titik kaitannya dengan pembakaran lahan.

"dengan sebaran di 2 kecamatan, yaitu kertapati dan gandus," sampainya, jum'at (29/9).

mengenai kondisi ini, dirinya sudah meminta kepada seluruh lurah dan camat memantau kondisi di lapangan.
baca juga : info beasiswa ke luar negeri: meniti karier internasional, langkah awal dengan global korea scholarship 2024!
"apalagi untuk indeks pencemaran udara (ispu) kita cukup tinggi, tapi ini bukan hanya dari kabut asap, tapi juga ground fog," ujarnya.

"kenapa kota palembang tinggi kabut asap nya, karena pengaruh dari beberapa daerah"

"untuk itu saya menyikapi ini, karena palembang dengan ispu nya 287 artinya sangat tidak sehat,

maka pagi ini saya minta ke asisten satu bersama dengan kepala dinas pendidikan mengambil sikap untuk proses belajar mengajar tk, sd dan smp,"sambungnya.

"saya minta hasil rapat itu putusannya, apakah pengurangan jam pulang dan masuk, atau solusi lain akan di putuskan hari ini," pungkasnya. (tin)

Tag

Share