Kalahkan Mekah dan Madinah, 3 Wilayah Sumsel Ini Capai Suhu Ekstrem Luar Biasa

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Luar biasa, suhu ekstrem telah melanda Kabupaten Musi Rawas-Lubuklinggau dan Muratara (MLM), Provinsi Sumsel, dengan mencapai kisaran 36-37 derajat Celsius. Peningkatan yang signifikan ini telah mengalahkan suhu yang biasanya terkait dengan kota-kota gurun seperti Madinah dan Mekah Almukaromah. Masyarakat di Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara mulai merasakan dampak peningkatan cuaca ekstrem ini. Pada Kamis (28/9) sekitar pukul 14.00 WIB,. Suhu di tiga wilayah tersebut mencapai 36-37 derajat Celsius, melebihi suhu di kota Mekah Al Mukaromah yang hanya mencapai sekitar 30 derajat Celsius. Serta kota Madinah yang mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius. Seorang warga bernama Zaenal dari Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, mengungkapkan bahwa kulitnya terasa panas dan terbakar saat melakukan aktivitas di siang hari. Dia juga menekankan bahwa panas ini sangat mendominasi selama kemarau tahun 2023. BACA JUGA : Cuaca Ekstrem? Ini Dia 8 Tips Kesehatan untuk Mengatasi Suhu Panas yang Tidak Biasa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman, menyatakan bahwa peningkatan suhu ekstrem ini merupakan dampak dari fenomena El Nino. Pihaknya telah mengeluarkan imbauan dan surat edaran kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh.

Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan praktik kebersihan pribadi, memperbanyak minum air, dan menggunakan masker. Serta menghindari paparan langsung terlalu lama terhadap sinar matahari. BACA JUGA : Benarkah? Matahari Buatan China Lebih Panas dari Matahari yang Asli, Cek Penjelasan Berikut Selama musim kemarau, masalah kesehatan yang umumnya muncul. Meliputi penurunan daya tahan tubuh, dehidrasi, penyakit saluran pernapasan, pneumonia. Lalu Diare, konjunktivitis, dan penyebaran jentik nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah. Dalam mengatasi masalah ini, Puskesmas juga telah memberi edaran untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan. Serta mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Kadinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armaeidi, juga memberikan saran agar warga Lubuklinggau tetap menjaga kesehatan tubuh dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan