Musnahkan Hama Cabai Secara Organik

Dengan Perbanyakan Jamu Beauveria Bassiana

OGAN ILIR - Kelompok tani (Poktan) Usaha Tani Desa Tanjung Pering Kecamatan Indaralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir belajar penerapan pengelolaan hama terpadu (PPHT). Untuk melakukan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada lahan tanaman cabai merah. Pembelajaran didampingi petugas pengendali OPT Kabupaten Ogan Ilir yakni Emi Noviyanti SP bersama pendamping peningkatan ekonomi petani (PPEP) pengendali OPT. Mereka, Ahmad Fadli SP MSi, Desi DJ SP, M Rizky Agandi SP, Khairunnisa SP, Ego Alfian SP dan Nadia SP. "Kali ini kami sedang memantau perkembangan kegiatan PPHT hortikultura tanaman cabai pada pertemuan ke- 7 di Kabupaten Ogan Ilir," tuturs Emi, kemarin (26/9). Kegiatan PPHT itu pada salah satu lahan cabai Desa Tanjung Pering. Emi menjelaskan, dalam kegiatan PPHT dilakukan pengamatan agro ekosistem dan perbanyakan agen pengendali hayati (APH) Beauveria bassiana.
"Tujuannya melatih petani agar dapat mengetahui hama dan penyakit pada tanaman cabai. Juga agar petani dapat mengambil keputusan dalam pengendalian OPT," jelasnya.
APH Beauveria bassiana merupakan salah satu cendawan yang ditemukan pada tanah. Sifatnya menguntungkan bagi berbagai tanaman. Cendawan ini memiliki kemampuan untuk menginfeksi beragam ordo serangga yang menjadi hama tanaman. Tanpa menyebabkan penyakit tanaman atau merusak produk hasil tanaman. Dalam kegiatan PPHT ini, dilakukan perbanyakan APH Beauveria bassiana sebanyak 40 liter.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan petani dalam pengendalian OPT yang ramah lingkungan," jelas Emi.
Pada beberapa wilayah, khususnya yang menerapkan pertanian organic, petani menggunakan jamur ini sebagai insektisida. Jamur ini biasanya hidup di tanah. Hanya perlu kontak dengan tubuh serangga untuk dapat menginfeksinya. Serangga yang mati akan diselimuti oleh semacam jaring-jaring (miselium) yang dihasilkan jamur. Sehingga menyerupai mumi atau kepompong dan mengeras. Jamur Beauveria bassiana efektif untuk membunuh berbagai serangga hama pada beragam komoditas. Di antaranya, kepinding tanah, penggerek batang padi, kumbang kelapa, penggerek buah kakao, penggerek buah kopi, dan sebagainya. (dik)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan