Heri : Saya Mau Jadi Gubernur
Silaturahmi Ke Parpol, Tegaskan Tak Ingin Sekedar Maju
PALEMBANG - Bupati kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MT siap maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024. Hal ini ditegaskannya saat bersilaturahmi ke kantor DPD Partai Hanura Sumsel.
"Saya siap menjadi Gubernur pada 2024 mendatang," tegas pria yang mulai kerap disapa dengan anonim HA ini. Kedatangannya saat itu diterima langsung ketua DPD Partai Hanura Sumsel H Ahmad Al Azhar.
Tanpa tedeng aling-aling, HA menegaskan, dalam Pilkada 2024, dia tidak mau hanya sekedar maju sebagai calon Gubernur. "Kita mau jadi Gubernur. Bukan hanya siap maju saja," tegasnya. Karena itu, dari jauh-jauh hari dia mulai konsolidasi bersilaturahmi ke partai politik. Kebetulan yang pertama dia kunjungi adalah Partai Hanura. Baca juga : Yudha Sebut Nama Harnojoyo
Dia juga menjelaskan untuk bersaing tentunya boleh boleh saja. "Sumsel ini memiliki wilayah yang luas. Ada 17 kabupaten kota. Di dalam Sumsel dengan jumlah penduduk kurang lebih 11 juta jiwa. Menurutnya ke-17 kabupaten kota ini sendiri harus terintegrasi. Harapannya, bila terintegegrasi Sumsel tidak lagi menjadi provinsi tertinggal," kata dia.
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin harus dipinta oleh rakyat. "Jika ingin menjadi pemimpin kita harus mengerti apa yang menjadi kehendak rakyat. Apakah rakyat kedepan ingin mendapatkan pelayanan berobat gratis atau pelayanan sekolah gratis. Kita lihat keinginan rakyat. Khusus di PALI, saat ini telah berjalan pemberian baju seragam gratis," jelasnya.
Sudah ada partai politik yang mengajak atau merangkul ? Dijelaskan HA sejauh ini belum ada ke arah sana. "Sejauh ini kita hanya sebatas silaturahmi saja. Untuk bicara pemilu masih terlalu jauh," tukasnya. Namun demikian, tak menutup kemungkinan Partai Hanura, akan mengajak dirinya maju dalam Pilkada 2024 mendatang
HA mengaku bakal melakukan safari silaturahmi ke partai lain. Menurutnya, setiap partai pasti memiliki kriteria masing-masing. Bagaimana menjadi pemimpin, bagaimana memajukan Sumsel. "Alhamdulillah sekarang sudah mulai melakukan pendekatan. Termasuk dalam hal ini pendekatan kepada partai Hanura," ujarnya. Baca juga : Fokus ke DPRD Provinsi, Toyib Mundur dari Pencalonan DPD RI
Dia menyatakan sebagai anggota dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten PALI, tentu partainya juga belum mengambil sikap. "Ini kan masih jauh. Tentu partai juga memiliki pertimbangan. Antara lain, melihat kapabilitas, popularitas,”katanya
Ketua DPD Partai Hanura Ahmad Al Azhar, menyatakan Hanura, sangat membuka diri seluas luasnya kepada siapapun. Apalagi menurut Azhar, calon pemimpin tersebut sesuai dengan tujuan partai Hanura.
"Adanya kunjungan ini tentu kita bersyukur karena dapat menyambung tali silaturahmi. Dan bila memang satu tujuan, tentu kita akan mendukung program beliau. Bahkan Hanura juga dapat melabuhkan hati, mendukung Pak Heri maju dalam Pilgub," ungkapnya.
Pengamat politik Sumsel, Ade Indra Chaniago mengatakan, sangat baik sudah ada tokoh yang berani mengutarakan niat untuk maju pada pilkada 2024. “Sah-sah saja siapa pun untuk maju. Inilah demokrasi. Semakin banyak yang maju, akan lebih baik bagi sistem demokrasi,” bebernya.
Dengan banyaknya calon, akan membuat kompetisi lebih sehat. Masyarakat juga dapat memilih sesuai dengan apa yang mereka harapkan. “Sudah pasti rakyat akan melihat visi dan misi calon ke depan," kata dia. Majunya Heri Amalindo sendiri diyakini Ade akan membuat suhu politik Sumsel menghangat dan semakin berwarna. Baca juga : Pemkab PALI dan IPB University Teken MoU Kerja Sama
Dari kacamatanya, Ade menilai ada beberapa tokoh potensial untuk ikut dalam Pilgub Sumsel. Selain Heri Amalindo, ada Eddy Santana Putra (mantan Wali Kota Palembang), Susno Duaji (mantan Kabareskrim) dan banyak lagi lainnya.
“Tentu saja incumbent, Gubernur Sumsel memiliki potensi yang besar,” tambahnya. Tinggal lagi, siapa yang lebih dekat dengan rakyat serta bisa memberikan keyakinan, akan besar peluangnya untuk terpilih. "Intinya, jika banyak yang maju, pemilihan akan semakin kompetitif. Apalagi tokoh -tokoh nasional juga bisa ikut dalam kancah Pilkda di Sumsel," pungkas Ade. (iol)