Tetap Lestarikan Kearipan Lokal
*Gubernur Buka Festifal Danau Raya
MURATARA , SUMATERAEKSPRES.ID- Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Festival Danau Raya, Muratara, kemarin. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Sumsel tersebut meminta warga terus melestarikan kearifan lokal.
"Alhamdulillah, saya diberi kesempatan lagi membuka kembali festival Danau Raya yang menjadi ikon lokal di Muratara. Danau ini penuh historis, menjadi sejarah dan tempat perkembangan budaya lokal. Semua kearipan ini harus dilestarikan dan kita jaga bersama," kata Gubernur, Selasa (26/9).
Herman Deru juga mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah mengoptimalkan potensi pariwisata dan setiap tahun mengadakan festival Danau Raya.
"Dampak festival ini akan menjadi etalase promosi daerah. Mulai dari Kuliner, seni budaya, adat istiadat, wisata dan lainnya, ini tugas Pemerintah untuk menpertahankan kearifan lokal terus berkembang di sini," jelasnya.
Ia juga mengatakan, memang budaya warga Sumatera cukup dikenal berbeda dengan Budaya warga di Pulau lainnya di Indonesia.
"Wong Sumsel ini Budayanya keras, kalau di daerah lain ada tamu disuguhkan tarian yang lembut lemah gemulai. Tapi kalau di Sumsel, disuguhi tarian parang, tari pisau dan lain lain. Walaupun budaya kita keras, tapi keras yang positif. Harus kita akui itu budaya kita dan harus bangga dengan budaya kita sendiri," ujarnya.
Karena itu, ia meminta budaya yang berkembang di Sumsel jangan sampai luntur. Warga Sumsel harus berdiri dengan beragam budaya masing masing, "Kito punya adat, ado identitas. Sumsel terkenal dengan watak yang keras tapi kerasnyo positif. Ini harus dipelihara," tegasnya seraya menambahkan festival danau raya kini sudah masuk dalam agenda kalender tahunan Provinsi Sumsel.
Wakil Bupati Muratara H Inayatullah yang mendampingi Gubernur Sumsel, menuturkan. Festival Danau Raya menampilkan beragam festival budaya, adat istiadat dan kebudayaan lokal.
Mulai dari parade kendaraan hias, lomba lagu daerah, lomba perahu bidar dan ditutup dengan acara sedekah ramo. "Kita melaksanakan sedekah ramo dari seluruh desa dan 7 kecamatan di Muratara, hadir membawa 1098 nasi tumpeng untuk dimakan bersama sama," tegasnya.
Pihaknya berharap, selain bisa mempromosikan aset wisata danau Raya. Kegiatan itu juga bisa menbawa berkah bagi masyarakat di Kabupaten Muratara."Semoga kedepan Kabupaten Muratara lebih semarak lagi dan selalu barokah," tutupnya. (zul)