BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Jembatan penghubung antara Dusun III dan IV di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin mengalami kejadian yang tak terduga pada Sabtu malam (23/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Jembatan dengan panjang 80 meter dan lebar 2,5 meter tersebut runtuh setelah kena tabrak oleh sebuah ponton kosong yang datang dari arah Borang. Berita baiknya, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Kejadian terjadi di saat jalan tersebut sepi, tanpa adanya warga yang melintas. Apriansyah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, mengonfirmasi peristiwa ini dengan mengatakan, "Iya benar, ada jembatan yang roboh akibat di tabrak oleh ponton pengangkut pasir." BACA JUGA : Sidang Perdana Kasus Korupsi Distribusi Semen di Anak Perusahaan PT Semen Baturaja, PT BMU Terancam Sanksi Hukum Berat Pihak berwenang segera merespons insiden ini dengan melakukan kunjungan ke lokasi jembatan penghubung antara Dusun III dan IV di Desa Merah Matayang roboh. Apriansyah menjelaskan bahwa kepala dinas telah berkomunikasi dengan kepala desa untuk membahas rencana pemulihan jembatan tersebut. Pemerintah Kabupaten Banyuasin berencana untuk memasukkan usulan pembangunan kembali jembatan ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. BACA JUGA : Tega Banget! Suku Ini Punya Tradisi Tinggalkan Keluarganya Jika Meninggal Mereka berharap agar rencana ini dapat segera terealisasi dan pada tahap awal, telah menganggarkan sebesar Rp 1,5 miliar. Sementara itu, Anggota DPRD Banyuasin, Achmad Nurcholis, meminta agar instansi terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin. Ssegera mengambil tindakan untuk mengatasi robohnya jembatan ini. Menurutnya, jembatan tersebut adalah akses utama bagi warga. Banyak di antara mereka terpaksa menggunakan transportasi air seperti perahu ketek untuk beraktivitas antar dua dusun.