https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Saran untuk Pemerintah, Ikuti Langkah Jakarta dalam Menanggulangi Polusi Udara

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabut asap di Kota Palembang semakin memburuk, membuat kekhawatiran semakin meningkat, saran bagi pemerintah untuk menangani polusi udara berasal dari banyak pihak. Lebih dari 40 ribu warga Palembang tercatat menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat polusi udara yang terus meningkat. Menyikapi hal ini, pengamat politik dan pakar kebijakan publik, Bagindo Togar Butar Butar, memberikan saran kepada pemerintah kota dan pemprov. Untuk mengikuti contoh Jakarta dalam mengatasi masalah serupa. Bagindo mencontohkan upaya Jakarta dalam mengurangi dampak buruk cuaca dan meningkatkan kelembaban udara selama masa El Niño, yaitu melalui penggunaan water mist (kabut air). BACA JUGA : Jarak Pandang di Runway Masih Di Atas 1.200 Meter, Tidak ada Penerbangan yang Delay Langkah ini diprakarsai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dengan tegas mendorong penggunaan water mist di gedung-gedung tinggi untuk mengurangi polusi udara. Bagindo menekankan pentingnya mencontoh tindakan yang baik untuk mengatasi masalah polusi udara. Bagindo juga mendorong penggunaan Generator Water Mist dan Air Diffuser sebagai alat untuk menyebarkan cairan. Terutama air ke seluruh sudut ruangan di sekolah-sekolah. BACA JUGA : Kalahkan Palembang, Indralaya Paling Berpolusi Tujuannya untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk udara saat ini dan menjaga kelembaban di dalam ruangan. Selain itu, Bagindo mengajak warga Palembang untuk turut berkontribusi dengan menyiram perkarangan mereka sendiri untuk meningkatkan kelembaban udara. Pemerintah kota di harapkan dapat mengoperasionalkan 30 unit mobil penyemprot air (PBK). Untuk melakukan penyiraman secara teratur dan mencegah polusi udara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan