Bibit Sehat, Produksi Optimal

INDRALAYA - Benih merupakan faktor penting dalam budidaya tanaman semangka. Benih akan  memengaruhi produksi baik kuantitas maupun kualitas.

Penyiapan benih semangka merupakan hal yang harus dilakukan  petani secara serius. Karena dari bibit sehat dan kuat akan diperoleh produksi optimal.

Penanaman benih semangka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu benih langsung ditanam di lahan dan benih disemaikan dahulu dalam polybag. "Benih semangka yang langsung ditanam di lahan kebun membutuhkan jumlah benih lebih banyak dan risiko kematian bibit lebih tinggi. Sedangkan jika disemaikan dahulu dalam polybag akan  menghemat jumlah benih, memudahkan pemeliharaan, dapat memilih bibit yang baik dan mengurangi kelayuan sewaktu dipindahkan ke kebun," ujar Mijan, petani semangka di Indralaya.   Mijan menanam semangka non biji di lahan sekitar 1,5 hektare. "Kalau kami pilih benih disemai dulu di polybag, lalu dipindah tanam ke lahan. Memang lebih rumit, namun kualitas bibit tanaman akan lebih terjaga," ucapnya.  

Diawali penyiapan media semai, terdiri dari tanah, kompos atau pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 2 : 2 : 1. Tanah yang lembut akan memudahkan akar benih semangka berkembang.

Semua bahan media dicampur sampai benar-benar rata. Kemudian setiap polybag diisi campuran bahan media semai sebanyak 90 persen volume isi polybag dengan ditekan-tekan.

Polybag yang telah diisi media semai disimpan di atas bedengan yang rata. "Benih semangka non biji perlu ditipiskan kulitnya dengan menggunakan amplas agak kasar. Bisa cara lain dengan membuka ujungnya dengan gunting atau potongan kuku," sebutnya.

Dikatakan, penipisan kulit ini untuk memudahkan masuknya air dan gas oksigen. Serta mempermudah membukanya bakal daun  pada saat muncul di permukaan tanah.

Biji semangka juga perlu direndam 4-6 jam ke dalam campurkan air hangat dan fungisida berbahan aktif Propamokarb hidroklorida atau Benomyl (Benlate).  Lalu ditiriskan hingga mengering.

Selanjutnya benih semangka dimasukkan ke dalam setiap polybag satu biji sedalam 1,5 cm dengan posisi bakal tunas akar menghadap ke bawah. Benih ditutup dengan campuran media semai dan disiram secukupnya,’’ ujarnya.

Selanjutnya untuk merangsang perkecambahan benih, permukaan semai ditutup dengan karung goni basah. Biarkan tertutup gelap selama 2 – 3 hari hingga kecambah muncul. "Selanjutnya tinggal lakukan penyiraman secara rutin dan bila ada serangan hama dan penyakit disemprot pestisida dengan dosis rendah. Setelah bibit semangka berumur 7 – 10 hari atau telah berdaun 2 – 3 helai sudah siap ditanam ke kebun," pungkasnya. (dik/)

https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan