Panen 25 Hektar, Hasilkan 100 ton Beras

LAHAT , SUMATERAEKSPRES.ID- Ditengan musim kemarau dan el nino. Masih ada kelompok tani yang melakukan pemanenan. 

Panen padi ini dilakukan di Desa Tanjung Sirih dengan luasan lahan 25 ha.

Hasil panen yang didapat cukup melimpah. Berkisar 7,53 ton/ ha gabah kering panen (GKP) atau 6,5 ton/ ha gabah kering giling (GKG).

Dari jumlah ini diperkirakan akan mendapatkan 4,05 ton beras.

Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Lahat Ety Listina melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikltura Ahmad Firdaus mengatakan, penanaman padi di desa tersebut dilakukan Juni 2023 lalu.

Benih yang digunakan berupa  benih inbirda varietas Ciherang. ‘’Alhamdulillah walaupun musim kemarau saat ini kita masih bisa panen melalui program percepatan tanam beberapa bulan lalu,’’ katanya.

Kondisi ini, lanjutnya, menunjukkan mau tidak mau,  siap tidak siap untuk mnghadapi el nino.  ‘’Karenanya dilakukan percepatan tanaman," ungkap Ahmad Firdaus.

Dijelaskanya untuk 25 ha yang dipanen. Dari hasil panen tersebut sekitar 100 ton beras yang didapat warga. ‘

’Panen tersebut, merupakan hasil produktivitas panen yang sudah baik. Karena sudah diatas rata- rata nasional dan provinsi,’’ ujarnya.

Benih unggul bersertifikat yang digunakan merupakan bantuan pemerintah. Ada juga bantuan pupuk subsidi dan pupuk organik. Lalu serangan hama penyakit tidak terlalu banyak.

‘’Dalam penanaman hingga pemanenan juga dibantu penyuluhan pertanian. Sehingga walau musim kemarau dan elnino tapi hasilnya memuaskan," tukasnya.(gti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan