Ganti Rugi Lahan dan Bangunan Tidak Sesuai, Warga Palembang Tuntut Harga yang Adil dari PT KAI
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Konflik antara warga di Jalan Abi Kusno CS RT 24, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait ganti rugi untuk lahan dan bangunan dalam proyek pembangunan Jalur Rel Kereta Api Angkutan Batu Bara masih belum terselesaikan. Daud Dahlan SH, seorang kuasa hukum dari salah satu warga, mengungkapkan bahwa masalah ini muncul karena PT KAI telah menawarkan ganti rugi yang tidak sesuai dan tidak manusiawi bagi tanah dan bangunan milik kliennya yang terkena proyek jalur rel Batu Bara. Menurut Daud, PT KAI hanya menawarkan Rp50 ribu per meter persegi untuk tanah, Rp300 ribu per meter persegi untuk bangunan semi permanen, dan Rp800 ribu per meter persegi untuk bangunan permanen. "Harga-harga tersebut sangat tidak sesuai dan tidak manusiawi, sehingga warga tidak mampu mencari tanah dan bangunan pengganti dengan nilai ganti rugi yang mereka berikan," ujar Daud, Jumat (22/9). BACA JUGA : Kadung Viral, Terpal Biru Tutupi Patung Soekarno Berwajah Gemuk. Begini Penjelasan Kepala Dinas PU Banyuasin Dalam konteks ini, PT KAI bahkan telah mengeluarkan surat peringatan kepada warga agar segera mengosongkan lahan dan bangunan yang mereka tempati. Padahal belum ada kesepakatan harga dan pembayaran ganti rugi. Daud berharap agar PT KAI menemukan solusi yang adil terkait ganti rugi ini, tanpa merugikan hak-hak warga. "Kami tidak ingin ada warga yang terzolimi. Kami hanya meminta harga yang sesuai, terutama karena warga telah tinggal di sini selama puluhan tahun," tambahnya. BACA JUGA : Tol Palembang-Bengkulu Akan Segera Terwujud, Ini Lokasi Pintu Exit Tol di Lubuklinggau Jika tidak ada kesepakatan dengan PT KAI, Daud mengatakan bahwa mereka akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Salah satu warga, Hamzah, mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya telah tinggal di rumah dan tanah tersebut selama 30 tahun. Mereka tidak keberatan melepaskannya, asalkan mendapatkan ganti rugi yang sesuai.