Kumpulkan Barang Bukti, Kepolisian Buru Pelaku Pencurian Berlinggis Besi di Puskesmas Surulangun

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala UPT Puskesmas Surulangun, yang terletak di Kecamatan Rawas Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, telah mengungkapkan rincian pencurian maling berlinggis besi yang terjadi di fasilitas tersebut. Menurut pihak berwenang, pelaku tampaknya telah memiliki pengetahuan mendalam tentang tata letak Puskesmas Surulangun, sehingga ia berhasil menghindari rekaman CCTV. Dr. Jery Arfimando, yang menjabat sebagai Kepala UPT Puskesmas Surulangun, Rawas Ulu, menjelaskan bahwa insiden pencurian terjadi pada hari Senin, 18 September, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pelaku memakai jaket hitam, celana pendek, dan tidak mengenakan sendal, sambil selalu memastikan untuk tidak tertangkap oleh kamera pengintai. Ia masuk melalui pagar belakang Puskesmas yang berhasil ia jebol. BACA JUGA : Terekam CCTV: Pelaku Pencurian Berlinggis Besi di Puskesmas Surulangun. Ini Barang yang Digondolnya! Meskipun saat itu terdapat petugas jaga dan petugas keamanan di ruangan depan, pelaku berhasil masuk tanpa terdeteksi. Bahkan, saat ia beraksi, ia sempat terlihat oleh keluarga pasien yang terjaga ketika membuka pintu ruangan pertama. Namun, keluarga pasien mengira bahwa pelaku adalah anggota keluarga lain yang sedang menunggu kerabatnya di Puskesmas. Dr. Jeri menjelaskan bahwa karena pelaku sudah terlihat, ia langsung menutup pintu ruangan tersebut dan beralih ke ruangan pasien lainnya, yaitu ruangan Anggrek, kamar bagi pasien wanita. Saat itu, ada tiga pasien yang sedang menjalani perawatan di ruangan tersebut. BACA JUGA : Kasus Investasi Ilegal FEC, Aufa Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik "Mungkin pasien-pasien tersebut sudah tertidur, sehingga pelaku dengan mudah mengambil tiga ponsel dan dompet. Kemudian, ia segera melarikan diri dalam waktu sekitar 20 detik," ujarnya. Pelaku melarikan diri dengan cara yang sama saat ia masuk. Menurut Dr. Jeri, akses belakang Puskesmas tersebut langsung terhubung dengan pemukiman warga dan pasar Surulangun, sehingga mempermudah pelarian pelaku setelah melakukan aksinya. Akibat insiden ini, banyak tenaga kesehatan dan pasien di Puskesmas Surulangun mengalami trauma.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan